Superball
Ronald Koeman 99 Persen Dipecat, Xavi Hernandez Tiba di Barcelona: ''Saya Datang untuk Berlibur''
Kedatangan Xavi Hernandez pun langsung dikaitkan dengan pergantian posisi pelatih Barcelona yang saat ini dijalankan oleh Ronald Koeman.
TRIBUNJABAR.ID - Setelah menyelesaikan musim bersama klub Al Sadd di Qatar, Xavi Hernandez tiba di Barcelona pada Senin (17/5/2021) waktu setempat.
Kedatangan Xavi Hernandez pun langsung dikaitkan dengan pergantian posisi pelatih Barcelona yang saat ini dijalankan oleh Ronald Koeman.
Kabarnya, Ronald Koeman akan dibebastugaskan Barcelona pada akhir musim ini setelah hasil yang mengecewakan selama 2020-2021.
Baca juga: Selamat Tinggal Barcelona, Atletico Madrid & Real Madrid Bersaing Sampai Pekan Terakhir Liga Spanyol
Blaugrana dipastikan gagal menjuarai Liga Spanyol setelah kalah 1-2 di kandang dari Celta Vigo pada jornada ke-37, Minggu (16/5/2021) dini hari WIB.
Jangankan juara, menjadi runner-up saja tidak mungkin karena Barcelona (76 poin) tertinggal empat angka dari Real Madrid (80) di posisi kedua dengan satu pertandingan tersisa.
Menurut salah satu media Spanyol, RAC1, peluang Barcelona memecat Koeman akhir musim ini mencapai 99 persen.
Pihak Barca disebut sudah tidak peduli dengan kontrak Koeman yang masih sampai 2022 meski sang pelatih sudah menyumbang trofi Copa del Rey musim ini.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, melihat Xavi sebagai pengganti ideal untuk juru taktik asal Belanda itu.

Kabarnya lagi, pembicaraan antara Barcelona dan Xavi terkait hal tersebut tengah berlangsung.
Namun, Xavi menegaskan bahwa kehadirannya di Barcelona bukan untuk membicarakan soal dirinya menggantikan Koeman.
Eks gelandang Barcelona itu berkunjung ke Catalan hanya untuk berlibur bersama keluarganya setelah dua tahun tak pulang kampung.
"Saya tidak tahu apa-apa. Saya datang ke sini untuk liburan," ucap Xavi saat dihujani pertanyaan oleh awak media, sebagaimana dikutip dari Marca, Selasa (18/5/2021).
Xavi Hernandez sebelumnya pernah dikaitkan dengan Barcelona pada pertengahan 2018-2019, tepatnya setelah klub memecat Ernesto Valverde.

Namun, Xavi menolak kemungkinan itu sehingga Barcelona beralih ke Quique Setien.