Chelsea dan Leicester City Duel Lagi: Ajang Balas Dendam Thomas Tuchel atas Kekalahan di Piala FA

"Saya berharap mereka datang pada saat yang tepat untuk membantu kami mengamankan kemenangan terakhir di Stamford Bridge musim ini.

"Biasanya ini adalah keuntungan dan memiliki 8.000 penggemar terasa luar biasa bahwa itu mungkin.

"Ini benar-benar langkah ke arah yang benar dan kami berharap persentase dukungan ekstra itulah yang membantu kami untuk menang besok," harap Tuchel.

Pelatih asal Jerman ini juga menekankan bahwa skuad Chelsea wajib melupakan kekalahan di Piala FA agar bisa tampil percaya diri.

Kebangkitan Chelsea diharapkan bisa segera dilakukan lantaran di akhir Mei mendatang menghadapi laga besar Final Liga Champions melawan Manchester City.

"Tidak banyak yang bisa dilakukan. Kami fokus pada performa kami. Inilah yang selalu kami lakukan," ujar Tuchel dikutip Sports Illustrated.

"Di final, Anda mengambil alasan apa pun dan mengambil hasil apa pun atau menang, tidak peduli bagaimana Anda mendapatkan trofi.

“Secara umum, bagaimanapun, ini adalah tentang kinerja dan kami sekarang akan mengerjakan apa yang kami lakukan dengan baik, apa yang dapat kami lakukan dengan lebih baik, untuk bersiap-siap pada hari Selasa.

"Dalam olahraga tidak ada tim yang tidak pernah kalah, tidak ada pemain yang tidak pernah kalah. Sekarang ini tentang kembali, bangkit kembali, menunjukkan mentalitas lagi, dan keyakinan pada hari Selasa," ucapnya.

"Kami gagal mendapatkan satu trofi dan kami sangat sedih tentang itu tetapi kami memiliki kompetisi lain sekarang dengan dua laga final melawan Leicester dan Aston Villa.

"Dan kemudian final lainnya. Kami memiliki cukup banyak hal untuk dilakukan sehingga kami tidak boleh bersedih terlalu lama," kata eks pelatih PSG.

(Tribunnews.com)