Bupati Dadang Supriatna Sigap Menyidak Absensi ASN dan Siap Perbaiki Fasilitas Disabilitas

Di hari pertama kerja setelah libur Lebaran, Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan Wakilnya, Sahrul Gunawan, beserta jajarannya, melakukan sidak ke beb

Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, dan Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, beserta jajarannya melakukan sidak ke beberapa kantor dinas di lingkungan Pemkab Bandung, Senin (17/5/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Di hari pertama kerja setelah libur Lebaran, Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan Wakilnya, Sahrul Gunawan, beserta jajarannya, melakukan sidak ke beberapa kantor dinas di lingkungan Pemkab Bandung, Senin (17/5/2021).

Dadang dan Sahrul melakukan sidak secara acak, untu memastikan ASN hadir di hari pertama kerja dengan tepat waktu. Selain itu mereka juga memeriksa, fasilitas protokol kesehatan Covid 19.

Bahkan Bupati juga memeriksa dan mengintruksikan kelengkapan fasilitas untuk disabilitas, seperti akses masuk kantor, hingga toilet khusu disabilitas. Aset milik Pemkab Bandung pun menjadi sorotan.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, memaparkan, di hari pertama masuk kerja setelah Lebaran Idulfitri, pihaknya mengecek langsung beberapa kantor dinas tanpa diinformasikan terlebih dahulu.

"Tadi pertama kami ke BKAD, Disperkimtan, Disdik. Alhamdulah tingkat kehadiran sekitar 93 persen dari 4.063 karyawan yang ada di Pemda," ujar Dadang, di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Senin (17/5/2021).

Pegawai yang hadir sebanyak 93, 87 persen yakni berjumlah 3814 orang, sedangkan yang tak hadir sebanyak 6,13 persen, yakni berjumlah 249 orang.

"Sisanya (yang tak hadir) belum ada keterangan," kata Dadang, yang akrab disapa kang DS ini.

Menurut Dadang, kini OPD di Kabupaten Bandung masih terdapat yang berada di kuar Komplek Pemkab Bandung.

"Ke depan ingin tidak ada yang berceceran, semua berada di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung," kata Dadang.

Dadang memaparkan, setelah melakukan sidak ke beberapa OPD, pihaknya menemukan ada yang harus diperbaiki.

"Pertama tentnag kebersihan, nanti akan diada lomba menymabut HUT RI, termasuk rumah dinas juga," ucap dia.

Selain itu Dadang, juga menyoroti fasilitas untuk disabilitas, mulai dari akses jalan dan toilet khusus disabilitas. Beberapa kantor dinas memang yang ditinjau memang memiliki akses disabilitas, tapi beberapa kantor tak memiliki toilet untuk disabilitas.

"Jangan sampai WC untuk disabilitas tidak ada karena disabilitas juga mempunyai hak. Jalan sudah ada di Disdik, tapi belum tahu dinas yang lain sudah menetapkan atau belum," katanya.

Dadang mengungkapkan, pihaknya menemukan masalah terkait penguasaan aset.

"Saya menemukan tidak adanya sinkron dari BKAD dan Disperkimtan. Ini saling tuding, ini harus diluruskan. Kita akan perbaiki semua sistem," kata dia.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved