Jalan Menuju Kawasan Wisata Ciwidey Bandung Macet 10 Km, Dua Jam Cuma Maju 1,5 Km, Pilih Balik Kanan

Antrean kendaraan menuju Ciwidey sudah sepanjang 10 kilometer. Dua jam cuma maju 1,5 kilometer.

Penulis: Cipta Permana | Editor: taufik ismail

Laporan wartawan Tribun Jabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kondisi arus lalu lintas di menuju kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung mengalami kepadatan hingga sepuluh kilometer, pada H+3 lebaran atau H+1 masa pemberlakuan arus balik lebaran 1442 H.

Kepadatan sudah terjadi di Jalan Sadu, Soreang menuju Ciwidey.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, kondisi kepadatan kendaraan berdampak pada pengalihan arus lalu lintas dari arah Jalan Soreang menuju arah Jalan Ciwidey untuk memutar sejauh empat kilometer di Jalan Soreang Baru, oleh petugas gabungan Satlantas Polresta Bandung dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung.

 

Di samping itu, akibat laju kendaraan yang nyaris terhenti, membuat beberapa pengendara terpaksa mematikan mesin mobil yang mulai panas, bahkan di antaranya memilih untuk membatalkan tujuan perjalanan wisata dan kembali ke daerah asal melalui Jalan Soreang Baru. 

Arifin (43) warga Dayeuhkolot, salah seorang pengendara roda empat yang terpaksa membatalkan tujuan perjalanannya menuju Ciwidey.

Ia mengaku, sudah menunggu selama hampir dua jam di Jalan Sadu-Ciwidey.

Namun selama itu, laju kendaraan hanya sekitar 1,5 kilometer saja. Sehingga momentum akhir pekan pada masa libur lebaran yang telah direncanakan di Kawah Putih bersama keluarganya pun terpaksa harus ia batalkan.

"Tadinya saya pikir enggak akan semacet ini ya, malahan selama dua jam saya cuma bisa maju sekitar 1,5 kilometer. Daripada emosi dan enggak tahu sampai Kawah Putih jam berapa nanti, akhirnya saya sepakat dengan keluarga untuk putar balik saja kembali ke Tol Soroja," ujarnya saat ditemui di tengah antrean kepadatan kendaraan, Sabtu (15/5/2021).

Hal senada disampaikan oleh Yudi (23) salah seorang pengemudi roda dua asal warga Soreang.

Ia pun memutuskan memutar balik karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Selain kepadatan arus lalu lintas, buah hatinya terus merengek lantaran lelah menunggu di bawah terik matahari.

"Jadinya kami puter balik aja, kasihan anak saya dari tadi rewel soalnya enggak nyampe-nyampe dari jam setengah 11 (10.30 WIB) tadi," ucapnya di lokasi yang sama.

Kasubnit 2 Turjawali Satlantas Polresta Bandung, Ipda Sofyan Hadi mengatakan, sebagai upaya penguraian kepadatan kendaraan, belasan personel petugas gabungan dari unsur Satlantas Polresta Bandung bersama Dishub Kabupaten Bandung telah disiagakan di pertigaan Jalan Sadu-Soreang, Kabupaten Bandung.

"Kondisi arus lalu lintas kendaraan dari arah Soreang menuju Ciwidey di pertigaan Jalan Sadu-Ciwidey cukup meriah sejak pukul 11.30 WIB. Kendaraan yang merupakan tujuan wisata didominasi oleh plat nomor D atau berasal dari wilayah Bandung Raya," ujarnya saat ditemui Tribun Jabar di sela upaya mengurai kepadatan di pertigaan Jalan Sadu-Ciwidey.

Ipda Sofyan menjelaskan, selain menyiagakan belasan personel gabungan mulai dari pertigaan Jalan Sadu-Ciwidey hingga alun-alun Ciwidey,  upaya penguraian kepadatan kendaraan pun dilakukan pihaknya dengan memasang water barrier guna menutup di pertigaan Jalan Sadu-Ciwidey, sekaligus mengalihkan arus lalu lintas kendaraan dari arah Jalan Soreang menuju Ciwidey agar dapat kembali ke daerah asal.

"Kepadatan arus lalu lintas mulai dari pertigaan Jalan Sadu-Ciwidey sampai ke atas itu diprediksi hampir mencapai 10 KM. Untuk CB (cara bertindak) yang dilakukan saat ini buka tutup jalur bagi kendaraan dari arah Jalan Soreang menuju Ciwidey yang dialihkan dulu ke kiri ke Jalan Soreang Baru," katanya.

"Sedangkan dari arah sebaliknya kami arahkan untuk lurus terus menuju Jalan Desa Soreang. Meski demikian, kami tetap mengedepankan cara-cara humanis dengan melakukan imbauan-imbauan bagi kendaraan tujuan ke Ciwidey untuk tetap sabar dan berhati-hati sampai tujuan," ucapnya.

Ipda Sofyan memprediksi, tingkat kepadatan arus lalu linta menuju Ciwidey akan terus berlangsung dengan kondisi puncak sore jelang malam hari nanti.

Meski demikian, pihaknya bersama petugas gabungan lain akan tetap melayani masyarakat, khususnya tujuan kendaraan yang mengarah pada objek wisata di Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Ia pun mengimbau karena kondisi di sekitar objek wisata Ciwidey cukup meriah maka, kendaraan yang akan melintasi pertigaan Jalan Sadu-Ciwidey untuk dapat melakukan putar balik sedini mungkin, agar tidak terjebak dalam kepadatan arus lalu lintas.

"Mengingat kondisi di atas (sekitar objek wisata) cukup meriah, maka kami mengimbau para pengendara yang akan melintasi pertigaan Jalan Sadu-Ciwidey, untuk dapat kembali ke daerah asal atau ke rumah masing-masing, karena situasi arus lalu lintas cukup meriah," katanya.

Baca juga: Tingkah Arya Saloka Ikatan Cinta Colek Putri Anne, Ucapan Lebaran Bikin Salah Fokus, Penggemar Gemas

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved