BERITA POPULER Suami Bakar Diri di Karawang, di Awali Pertanyaan Apakah Cukup untuk Beli Bensin

Menurut Rama, petugas pemadam kebakaran dibantu warga setempat, aparatur desa, dan polisi bahu-membahu memadamkan api.

Editor: Ravianto
Tribunnews
Ilustrasi. Seorang pria di Karawang nekat bunuh diri dengan membakar diri. Aksi bakar diri pria tersebut membuat satu kios hangus terbakar. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Seorang pria di Karawang nekat bunuh diri dengan membakar diri.

Aksi bakar diri pria tersebut membuat satu kios hangus terbakar.

Petugas pemadam kebakaran (damkar) butuh waktu satu jam untuk memadamkan api yang menghanguskan kios milik HD (44) yang juga tewas setelah membakar dirinya sendiri, Kamis (13/5/2021) pagi.

"Perlu waktu satu jam untuk memadamkan api," kata Rama Aria Ali, petugas pemadam kebakaran kepada wartawan, Jumat (14/5/2021).

Menurut Rama, petugas pemadam kebakaran dibantu warga setempat, aparatur desa, dan polisi bahu-membahu memadamkan api.

Dari keterangan para saksi, polisi menyebutkan, kejadian suami bakar diri di Karawang ini diawali cekcok dengan sang istri.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana menceritakan kronologi peristiwa ini.

Kejadian bermula pada Pukul 09.00 WIB, di sebuah warung di Telukjambe Barat, Karawang.

Seusai salat Idulfitri, HD saat itu hendak berbelanja bahan bakar minyak (BBM) untuk bahan bakar eceran.

Korban memang berjualan bahan bakar eceran.

Oliestha menambahkan, kepada istrinya, A, HD kemudian menanyakan apakah uang belanja tersebut cukup.

"A bilang pasti akan ada kembalian dan uang belanja itu cukup," katanya kepada Tribun Jabar, Jumat (14/5/2021)

HD pun terus menanyakan hal tersebut berulangkali.

Hingga keduanya cekcok.

Kemudian HD yang naik pitam langsung memukul istrinya dengan helm.

Tak disangka, HD langsung mengambil empat botol bensin eceran yang tersisa.

Ia langsung menyiramkan botol tersebut ke tubuh istrinya, lantai, dan tubuh HD sendiri.

"Setelah itu korban langsung mengambil korek api lalu menyalakan korek api tersebut ke lantai rumah yang sudah disiram bensin. Api langsung menyambar korban," katanya.

Beruntung A, langsung lari ke luar warung.

Sang istri pun selamat.

A pun meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Tetapi api semakin membesar.

Nyawa HD pun tidak tertolong.

Karena api sudah membakar hampir seluruh tubuhnya.

Jasadnya kemudian dievakuasi ke rumah sakit.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.

Baca juga: Suara Mendesis di Kolong Ranjang Kejutkan Wanita Cantik di Indramayu, Ternyata Ada Kobra 1,5 Meter

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved