Perang Darat Ancam Jalur Gaza, Ribuan Tentara Israel Dikerahkan ke Perbatasan, Hamas Beri Ancaman

Ribuan tentara Israel dikabarkan sudah merapat ke perbatasan Gaza. Perang darat dan agresi terancam terjadi dalam beberapa jam ke depan.

Editor: taufik ismail
istimewa
warga palestina terluka kena ledakan. 

TRIBUNJABAR.ID - Perang darat terancam terjadi di Jalur Gaza.

Ribuan tentara Israel sudah mulai dikerahkan ke perbatasan Gaza.

Di pihak lain, Hamas tak tinggal diam.

Sayap kelompok bersenjata Palestina ini mengancam akan terus melanjutkan serangan roket ke kawasan Israel.

Mereka mengatakan menghantam kota seperti Tel Aviv lebih mudah dibandingkan meneguk air minum.

Juru bicara tentara Israel mengatakan 3.000 tentara cadangan telah dipanggil untuk bersiap.

Hamas terus meluncurkan roket ke Israel, dengan sirene bergaung di kota-kota Israel namun sejauh ini tak ada korban lebih lanjut.

Di Gaza, setidaknya 83 orang dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel sejak serangan terjadi pada Senin (10/5/2021) lalu.

Baca juga: Perayaan Idulfitri di Palestina Buyar, Suara Ledakan Rudal Menggema di Jalur Gaza

Sementara di Israel, tujuh orang meninggal sejauh ini.

Wartawan BBC di Gaza mengatakan wilayah itu mengalami masa paling sulit sejak perang pada 2014.

Saling serang antara kelompok Palestina dan tentara Israel meningkat signifikan di Jalur Gaza dan PBB mengkhawatirkan terjadinya "perang skala penuh".

Lebih dari 1.000 roket diluncurkan oleh kelompok Palestina selama lebih 38 jam, kata Israel, sebagian besar diarahkan ke Tel Aviv.

Sementara Israel melancarkan ratusan serangan udara, menghancurkan dua blok gedung di Gaza pada Selasa dan Rabu (12/5/2021).

Sekretaris Jendral PBB, António Guterres mengatakan ia "sangat prihatin" atas berlanjutnya kekerasan.

Sebelumnya, Israel menetapkan keadaan darurat di pusat kota Lod setelah muncul kerusuhan dari warga Arab Israel.

Sejumlah mobil terbakar dan ada ayah dan anak - yang dua-duanya warga Arab Israel - tewas saat sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza mengenai mobil mereka.

Korban di Gaza termasuk lima orang dari satu keluarga yang terhantam serangan udara Israel.

Jalan-jalan penuh dengan puing bangunan yang hancur dan mobil-mobil yang hancur dan terbakar.

Israel mengatakan mereka melakukan serangan untuk membunuh anggota senior Hamas di Gaza.

Kekerasan berdarah di Timur Tengah terus berlangsung saat militer Israel dan kelompok Palestina masih saling memuntahkan amunisi pada Rabu dini hari (12/5/2021).

Utusan khusus PBB Tor Wennesland memperingatkan kedua pihak yang bertikai bahwa mereka sedang mengarah ke "perang berskala penuh".

Militan Palestina sebelumnya menyebut telah menembakkan 130 rudal ke kota Tel Aviv di Israel, Selasa (11/5/2021) waktu setempat, tidak lama setelah pesawat tempur Israel menghancurkan sebuah apartemen di Gaza.

Bangunan 13 lantai itu diserang Israel satu setengah jam setelah penghuni dan warga di sekitarnya diultimatum untuk mengungsi, begitu menurut kantor berita Reuters.

Pertikaian yang kini terjadi merupakan yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir dan terus memakan korban jiwa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Israel Kerahkan Ribuan Tentara ke Gaza, Hamas Tebar Ancaman".

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved