Banyak Pemudik Coba Menerobos Posko Penyekatan Weru, Ada yang Mengaku Warga Cirebon Agar Lolos
Para pemudik seolah ngotot ingin pulang ke kampung halamannya meski telah dilarang pemerintah untuk memutus mata rantai penyeberan Covid-19.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ratusan pemudik tampak diputarbalikkan di posko penyekatan Weru, Jalan Otista, Kabupaten Cirebon, Selasa (11/5/2021) dini hari.
Namun, ada saja pemudik yang nekat mencoba puluhan petugas yang menghadang mereka di posko penyekatan tersebut.
Sejumlah petugas terlihat sigap menghentikan pemudik yang mencoba tancap gas saat melintasi posko penyekatan Weru.
Hal itu tejadi hingga beberapa kali. Para pemudik seolah ngotot ingin pulang ke kampung halamannya meski telah dilarang pemerintah untuk memutus mata rantai penyeberan Covid-19.
Karenanya, petugas tampak memasang barikade dari water barrier dan traffic cone yang dipasang di depan posko penyekatan.
Saat ada pemudik yang mengendarai sepeda motor berpelat nomor luar Cirebon yang melintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, petugas langsung mengarahkan masuk ke areal parkir Cirebon Square.
Selanjutnya mereka akan diputarbalikkan untuk melintasi jalur berlawanan yang mengarah ke DKI Jakarta.
Baca juga: Dengan Uang Rp 5 Ribu, Pemudik Nakal Pilih Masuk Jalur Tikus, Akali Pos Penyekatan di Jalur Pantura
Selain itu, pengendara mobil berpelat nomor luar Cirebon langsung diputar balik kembali ke arah Ibu Kota.
Bahkan, pemudik yang mengendarai sepeda motor hitam tampak menghamiri petugas saat diarahkan memutar balik.
Pemudik yang terlihat mengenakan jaket hitam itu mengaku sebagai warga Cirebon meski pelat nomor sepeda motornya B.
"Pak, saya warga Cirebon, ini mau ke Arjawinangun," kata pria yang menggendong tas besar sambil menunjuk ke arah Jawa Tengah.
Petugas yang menghadapi pria itupun tampak tersenyum kemudian menunjuk ke arah U-turn sambil berujar, "Arjawinangun ke sana, Pak, memutar lagi ke arah Jakarta, silakan."
Baca juga: Hari Keempat Larangan Mudik, Arus Kendaraan Menuju Bandung Sudah TURUN 70 Persen
"Silakan memutar, Mas, Arjawinangunnya sudah terlewat, kalau lurus ke Jawa Tengah, nanti kesasar," kata petugas lainnya.
Pengendara itupun tampak pasrah dan mengikuti arahan petugas untuk memutar balik kembali ke arah Jakarta.