Doa dari Keluarga Besar BNPB dan Sang Istri Doni Monardo yang Berulang Tahun, Kirim Ucapan Romantis

Kepala BNPB, Doni Monardo tengah banjir doa dari keluarga besar dan orang-orang terdekatnya. Tepat hari ini 10 Mei 2021 merupakan hari kelahiran

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar (kopassus.mil.id/ISTIMEWA via Tribunnews)
Kepala BNPB Doni Monardo, mantan Danjen Kopassus berulang tahun hari ini 

TRIBUNJABAR.ID - Kepala BNPB, Doni Monardo tengah banjir doa dari keluarga besar dan orang-orang terdekatnya.

Pasalnya, tepat hari ini 10 Mei 2021 merupakan hari kelahiran dirinya.

Kepala BNPB itu, lahir di Cimahi pada 10 Mei 1963.

Ini artinya, hari ini pejabat yang menjadi Kopassus ini menginjak usia ke 58 tahun.

Baca juga: Doni Monardo Sebut Larangan Mudik Keputusan Politik, Tak Ada Istilah Mudik Lokal

Sudah dua tahun, hari kebahagiannya itu ditemani hari-hari sibuknya menangani bencana pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, Doni Monardo diberikan mandat oleh Jokowi untuk menjadi sebagai Ketua BNPB sejak Januari 2019.

Dari waktu ke waktu Doni terus mengatasi bencana yang terjadi di negeri ini.

Hingga akhirnya wabah pandemi Covid-19 melanda tanah air.

Tak heran, untuk menangani situasi pandemi itu, Doni juga harus lebih giat bekerja.

Meski begitu, kebahagiaan Kepala BNPB itu tak dibiarkan keluarga besar dan orang-orang terdekat ikut merana.

Untuk menghiburnya keluarga besar BNPB mengucapkan doa dan memberikan pesan menyentuh untuk atasannya tersebut.

Seperti yang dilansir TribunJabar.id dari Instagram resminya, keluarga besar BNPB mengucapkan selamat ulang tahun kepada Doni Monardo.

Mereka mengucapkan doa agar Kepala BNPB itu senantiasa sehat dan bahagia yang menyertai perjalanannya melayani masyarakat.

Berikut isi pesan dan doa ulang tahun untuk Doni Monardo:

“Bencana datang silih berganti
Siap siaga dan mitigasi menjadi kunci
Seperti yang selalu disampaikan Doni
Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi”

“Keluarga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kepala BNPB Letjen TNI Dr. (H.C) Doni Monardo ke 58 tahun.”

“Semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu menyertai perjalanan beliau dalam melayani masyarakat Indonesia agar semakin tangguh menghadapi bencana,” tulis keterangan doa dan pesan menyentuh keluarga besar BNPB.

Baca juga: Sinopsis Preman Pensiun 5 Selasa 11 Mei 2021, Darman Bentrok dengan Bubun, Kang Mus Masih Santai

Tentu saja, selain keluarga besar BNPB, Doni Monardo juga tak luput mendapatkan doa dan pesan dari keluarga, termasuk istri tercinta, Santi Monardo.

Seperti tahun lalu, dikutip dari Tribun Bali, ada sisi Romantis Doni Monardo dan sang istri Santi Monardo bertukar ucapan romantis di hari ulang tahun masing-masing.

Berikut doa dan ucapan romantis sang istri untuk Doni Monardo.

"Guratan lelah di wajahmu membuatku mengerti akan kerasnya perjuangan hidup. Duduklah sejenak sayang bersamaku, karena hari ini adalah hari ulang tahunmu." 

"Yaumil milad suamiku tersayang. Barrakallahu fii umriik. Barrakallahu fii rizki. Barrakalhu fii afiat. Barrakalaahu fiiddun'ya wal akherat. Aamiin yaa rabbal 'aalamiin. Insyaallah aku akan setia menemani di setiap langkahmu," kata Santi.

5 Fakta tentang Doni Monardo Ketua BNPB mantan Kopassus

Secara resmi, Jokowi melantik Ketua BNPB Doni Monardo pada Rabu, (9/1/2019) lalu.

Letjen TNI mantan Kopassus itu dipercaya karena latar belakang dan pencapaian Doni.

Berikut ini beberapa fakta tantang Doni Monardo, dikutip dari kompas.com.

1. Pangdam dua daerah

Doni pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer dua daerah, yaitu Pangdam Pattimura dan Pangdam Siliwangi.

Jabatan sebagai Pangdam XVI Pattimura (wilayah Maluku dan Maluku Utara) dipegang oleh Doni mulai 31 Juli 2015 selama dua tahun.

Selama itu, ia menerapkan gagasan "emas biru" dan "emas hijau" sebagai lambang kekayaan alam Maluku.

"Emas biru" digunakan untuk menyebut kegiatan ekonomi berbasis kelautan.

Sementara "emas hijau" digunakan untuk pelestarian lingkungan hidup.

Kinerjanya memimpin wilayah militer di Maluku tersebut dinilai cukup sukses. Setelah itu, Doni kembali dipercaya menjadi pangdam di daerah lain, yakni Kodam III Siliwangi yang membawahi wilayah Banten dan Jawa Barat.

Ia dilantik pada 14 November 2017 di Makodam III/Siliwangi, Bandung. Tidak begitu lama, Doni memimpin Kodam III/Siliwangi kurang lebih hanya sekitar enam bulan, dan lengser pada 23 Maret 2018.

Profil Kepala BNPB Doni Monardo, mantan Danjen Kopassus.
Profil Kepala BNPB Doni Monardo, mantan Danjen Kopassus. (Kolase Tribun Jabar (kopassus.mil.id/ISTIMEWA via Tribunnews))

Baca juga: Viral Fenomena Hujan Lokal Terekam Kamera, Hanya Guyur Satu RT, Wilayah Lain Kering

2. Pencetus Citarum Harum

Mantan Kopassus inilah merupakah pencetus Citarum Harum.

Doni berhasilan mencetuskan sebuah program berbasis pelestarian lingkungan bertajuk "Citarum Harum" saat masih memimpin di sana.

Program ini fokus pada upaya pembersihan Sungai Citarum yang sebelumnya kotor dan tercemar.

Ini disebabkan banyak sampah rumah tangga karena letak sungai ada di belakang permukiman warga.

Ia pun menawarkan gagasan yang menjadikan Sungai Citarum bukan sebagai halaman belakang, tetapi halaman depan rumah warga.

Dengan demikian, kebersihannya akan selalu diperhatikan dan dijaga.

Pasca-tonggak kepemimpinan bergulir, dan ia tidak lagi menjadi pangdam di wilayah tersebut, program Citarum Harum tetap akan dilanjutkan dilanjutkan di bawah pangdam yang baru.

3. Komandan Baret Merah

Dalam perjalanan kariernya bersama TNI Angkatan Darat, Doni Monardo memulainya dari Komando Pasukan Khusus.

Dia bersama korps baret merah sejak 1986. Doni sudah banyak menduduki banyak jabatan, termasuk di luar Kopassus, salah satunya bersama Pasukan Pengamanan Presiden.

Hingga kemudian, Doni Monardo dipercaya menjadi Komandan Jenderal Kopassus pada 2014-2015.

4. Pengawal dua Presiden

Doni Monardi juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada tahun 2012-2014.

Ia bertanggung jawab secara langsung atas keselamatan orang nomor satu di Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono.

Menariknya, Doni Monardo juga sempat bertanggung jawab atas keselamatan Joko Widodo dan Jusuf Kalla setelah keduanya menang Pemilu Presiden 2014.

Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.
Letnan Jenderal TNI Doni Monardo. (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

5. Pembebasan Kapal Sinar Kudus

Pada 16 Maret 2011 saat Kapal Sinar Kudus dibajak oleh perompak asal Somalia dan 20 awaknya disandera, Doni terlibat dalam upaya pembebasannya.

Ia saat itu tergabung dalam Satgas Merah Putih dan diterjunkan dalam misi pembebasan sandera.

Operasi pembebasan saat itu berlangsung selama beberapa pekan.

Doni Monardo bersama anggotanya melakukan pengejaran kawanan perompak hingga garis pantai Somalia.

Kapal-kapal perompak ditenggelamkan, dan para pelaku dihabisi.

Setelah operasi dinyatakan berhasil, Doni mendapatkan kenaikan pangkat menjadi brigadir jenderal.

Semenjak saat itu, kariernya pun melejit, mulai menjadi Pangdam di dua wilayah militer, Komandan Paspampres, hingga Danjen Kopassus.

Mulai hari ini, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengemban tugas memimpin BNPB untuk beberapa waktu ke depan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved