Bangunkan Masjid Tak Layak, Masjid Nusantara Jelajahi Pelosok Gunung Halu
Kami berharap banyak pada swadaya tenaga dari masyarakat setempat untuk mensukseskan pembangunan masjid ini
TRIBUNJABAR.ID Kab. Bandung Barat,- Bulan suci Ramadhan hampir berakhir, namun semangat tim Masjid Nusantara bangunkan masjid tak layak di pedalaman tidak pernah pudar. Kali ini, masjid yang bakal dibangun berada di Kabupaten Bandung Barat. Tepatnya Masjid Attaubah di Kampung Pameungpek Desa Bunijaya Kecamatan Gunung Halu.
Membutuhkan perjalanan yang cukup panjang bagi tim Masjid Nusantara untuk menjangkau masjid tersebut. Dari Kota Bandung, waktu yang ditempuh yaitu 4 jam menggunakan mobil, lalu dilanjutkan menggunakan motor menembus area kebun teh selama 45 menit.
"Kami tak menyangka ternyata masih banyak masjid tak layak di daerah Gunung Halu. Untuk menuju lokasi kampung ini, kami tak hanya harus melakukan perjalanan jauh, namun juga akses yang harus dilewati masih jalan tanah. Namun, alhamdulillah perjalanan lancar dan kami bisa langsung melakukan prosesi peletakan batu pertama," kata Dadan tim Masjid Nusantara, Sabtu (8/5/2021).
Masjid Attaubah sendiri merupakan masjid kecil berukuran 6x8 meter yang digunakan 29 Kepala Keluarga (KK). Kondisi masjid kayu yang dibangun pada 1995 itu kini telah mengalami kerusakan. Seperti kebocoran pada bagian atap, dinding bolong-bolong, serta sirkulasi udara yang kurang baik sehingga masjid gelap dan pengap.
Sementara untuk menjangkau masjid terdekat, warga harus menempuh perjalanan 1 jam melalui jalan tanah yang curam dan licin. Terlebih jika penghujan tiba, kondisi jalan sulit untuk dilewati.
Untuk itu, Masjid Nusantara sebagai lembaga yang fokus dalam pembangunan masjid di pedalaman memutuskan untuk membantu membangunkan ulang masjid Attaubah.
"Masjid merupakan komponen yang sangat penting, selain sebagai tempat melaksanakan ibadah shalat berjamaah, masjid menjadi tempat sentral bagi kegiatan ibadah dan kemasyarakatan lainnya. Nah, fungsi masjid tersebut tak akan terlaksana secara optimal bila kondisinya tidak layak. Untuk itu, Masjid Nusantara membersamai donatur akan membantu membangun ulang Masjid Nurul Huda Attaubah, mohon support dan doanya," lanjut Dadan.
Lutfi Maknun Maulana, arsitek Masjid Nusantara mengatakan masjid Attaubah akan dibangun kembali menjadi masjid permanen dengan luas 9x9 meter persegi. Meski terkendala dengan medan jalan yang sempit dan sulit untuk pendistribusian material, namun ia optimis warga setempat akan bergotong royong mensukseskan pembangunan.
"Kami berharap banyak pada swadaya tenaga dari masyarakat setempat untuk mensukseskan pembangunan masjid ini. Insyaallah, mudah-mudahan pembangunannya diperlancar, kami menargetkan 1 bulan pembangunan masjid sudah rampung," kata Lutfi.
Sementara Ustadz Ade, imam masjid Attaubah mewakili masyarakat setempat mengucapkan banyak terima kasih kepada Masjid Nusantara dan donatur yang telah peduli membangunkan masjid di kampungnya.
"Alhamdulillah, mimpi warga disini untuk bisa beribadah di masjid yang layak menjadi kenyataan. Kami mengucapkan beribu terima kasih kepada Masjid Nusantara, khususnya kepada Ibu Emi selaku donatur tunggal dari pembangunan masjid ini," pungkasnya.
