Paguyuban Pasundan Jalin Kerjasama Dengan PT Kereta Api Pariwisata
Dalam rangka membangun kerjasama, Paguyuban Pasundan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Kereta Api Pariwisata. Penandatanganan MoU digela
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Dalam rangka membangun kerjasama, Paguyuban Pasundan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Kereta Api Pariwisata. Penandatanganan MoU digelar bertepatan dengan kunjungan dari PT Kereta Api Pariwisata, Jumat (7/5/2021) di Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung. Kerjasama kedua belah pihak terkait edukasi pendidikan beserta pemasaran produk dan layanan PT Kereta Api Pariwisata. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua PB Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi, Makbul Mansyur (Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan) Dedi Supriadi (Ketua STKIP Pasundan Cimahi), dan pengurus Paguyuban Pasundan lainnya.

Ketua PB Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi, menyampaikan bahwa Paguyuban Pasundan adalah organisasi yang berada di berbagai provinsi dan berbagai bidang termasuk bidang pendidikan, sementara PT Kereta Api Pariwisata memiliki potensi yang besar untuk melaksanakan program-program yang dimiliki oleh Paguyuban Pasundan.
Menurut Didi, kerjasama dapat dilaksanakan dalam berbagai hal mulai dari program perjalanan dosen, guru, para siswa atau mahasiswa yang selalu ada di dalam kurikulum, kemudian studi banding, pelatihan, dan lain-lain yang membutuhkan layanan fasilitas yang terkait dalam kegiatan pariwisata.

“Perguruan tinggi dibawah YPT Pasundan ada Unpas, STIE, STKIP, STH serta Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah Pasundan tentu ingin membangun banyak jaringan atau networking. Sehingga perlu membangun kerjasama untuk memudahkan dalam hal fasilitas,” kata Didi.
Dengan manfaat yang akan saling terkait ini bagi kedua belah pihak, Didi berharap agar kolaborasi yang terjalin dapat saling menguntungkan dan memberi kebaikan.
Sementara itu, PLT Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Hendy Helmy, mengatakan bahwa kerjasama dengan Paguyuban Pasundan akan membawa banyak kebermanfaatan ke depannya. Bersama Paguyuban Pasundan, menurut Hendy, pihaknya mencoba membangun kerjasama dalam berbagai hal termasuk pendidikan.
"Banyak program pendidikan yang selama ini tidak dikelola dengan promosi yang baik. Kami ingin melakukan pembaharuan seperti study fair untuk mengetahui studi di Pasundan,” kata Hendy.
Menurut Hendy, Paguyuban Pasundan adalah salah satu organisasi yang sangat besar dengan berbagai lini bisnis yang dimilikinya yang memungkinkan banyak hal yang dapat dibangun bersama.
“Salah satu kerjasama yang dilakukan adalah pemberian layanan wisata untuk seluruh pengurus maupun mahasiswa Pasundan," ujar Hendy. (*)