Jabar Jadi Pintu Masuk, Petugas Diminta Jangan Lengah, Ridwan Kamil; Pemudik Curi-curi Waktu

Ridwan Kamil minta petugas jangan lengah karena Jabar menjadi titik pertama masuk warga DKI Jakarta maupun Banten menuju ke arah Jateng dan Jatim

istimewa
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021 di Halaman Depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (5/5). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta petugas jangan lengah karena Jabar menjadi titik pertama masuk warga DKI Jakarta maupun Banten menuju ke arah Jateng dan Jatim. 

Berdasarkan amanat Kapolri dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, petugas yang diturunkan sebanyak 155.005 personel gabungan.

Rinciannya, 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI, serta 52.880 personel instansi terkait lainnya.

Personel tersebut akan ditempatkan di 381 pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik, 1.536 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas.

Tersedia juga 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata, dan lain-lain.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil meminta masyarakat tidak mudik lokal walau dalam aglomerasi Bandung Raya dan Jabodetabek.

"Saya tidak menyarankan mudik lokal, walau aglomerasi sesuai aturan boleh ada pergerakan, tapi bukan untuk mudik lokal. Mau mudik lokal tidak lokal sama aja, anak muda dari tempat yang jauh mendatangi orang tua yang rawan terpapar Covid-19," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved