Breaking News

Wanita Pengirim Sate Beracun

Otak Jahat Nani Apriliani, Pengirim Sate Beracun Sianida Tewaskan Bocah Bantul, Begini Sosok Aslinya

Nani Apriliani, wanita asal Majalengka tersangkut kasus hukum karena otak jahatnya yang mengirim sate beracun sianida di Bantul, Yogyakarta.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Hilda Rubiah
Kompas.com
Nanj Apriliani pengirim sate beracun sianida yang tewaskan bocah di Bantul. 

Mengutip dari Alodokter, introvert adalah kepribadian yang cenderung fokus pada perasaan dan pikiran yang berasal dari dalam diri.

Orang-orang introvert biasanya melakukan proses berpikir atau membuat gagasan dalam benak mereka sendiri.

Selain itu, jenis kepribadian ini juga cenderung lebih nyaman berkomunikasi secara empat mata pada daripada sekelompok besar orang.

Motif Pengirim Sate Beracun

Nina Apriliana alias NA ditangkap di kediamannya, Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Jumat (30/4/2021).

Tersangka NA dihadirkan di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).

NA mengirimkan sate bakar yang bumbunya telah diberi kalium sianida (KCN).

Sate tersebut seharusnya dimakan oleh Tomy namun ditolak dan dimakan oleh bocah 10 tahun berinisial NFP.

NFP yang merupakan warga Bangunharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, meninggal setelah makan sate tersebut, Minggu (25/4/2021).

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria mengatakan tersangka lebih banyak diam saat pemeriksaan.

Baca juga: Apa Motif Kasus Sate Lontong Maut di Bantul? Hari Ini Polisi Pamerkan Pelaku, Ciri-cirinya Pas

Dikutip dari Tribun Jogja, motif pembunuhan NA sudah diketahui.

Menurut pengakuan, tersangka dan Tomy sempat menjalin hubungan.

Namun hubungan itu tidak berakhir di pelaminan.

Tomy menikah dengan perempuan lainnya.

Tertutup sakit hati, NA mengirimkan sate beracun melalui jasa ojek online namun tidak melalui aplikasi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved