Wanita Pengirim Sate Beracun
Foto Wanita Pengirim Sate Beracun Sianida, Ternyata Sakit Hati karena Pacar Nikah dengan Orang Lain
Misteri pengirim paket sate beracun yang terjadi beberapa waktu lalu di Bantul telah terpecahkan.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Racun kalium sianida dibeli NA secara online.
Kemudian racun tersebut ia taburkan di bumbu sate.
Tindakan NA sudah termasuk pembunuhan berencana.
"Makanya kami sebut ini sebagai pembunuhan berencana. Karena racun tersebut sudah dibeli sejak tiga bulan lalu. Selain itu dia sengaja memesan ojek online tanpa aplikasi," jelasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

Kronologi NFP Meninggal Setelah Makan Sate
1. Pesanan Offline
Berdasarkan keterangan polisi dan ayah korban, Bandiman (36), paket sate itu diberikan oleh seorang perempuan.
Bandi bekerja sebagai driver ojek online.
Saat itu, Bandiman sedang istirahat setelah menunaikan salat Ashar di salah satu masjid di Kota Yogyakarta.
Seorang perempuan tidak dikenal menghampirinya dan mengatakan butuh jasa Bandi.
Bandi dimintai tolong untuk mengantarkan sebuah paket sate bakar ke rumah seseorang bernama Pak Tomy.
Alamat Tomy yang akan dikirimkan paket itu berada di wilayah Kasihan, Kabupaten Bantul.

Pria yang telah memiliki istri dan anak itu sempat menolak mengantar secara offline.
Ia meminta perepuan tersebut memesan melalui aplikasi.