Persib Bandung
Piala Menpora Usai, Robert Alberts Sebut 2 Sosok Ini Berpengaruh Besar Terhadap Permainan Persib
Pelatih Persib, Robert Alberts, menyebut, di satu sisi senang karena selama mengikuti Piala Menpora, kelemahan timnya bisa diketahui.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung mengakhiri keikutsertaan di Piala Menpora 2021 sebagai runner up setelah ditaklukan Persija Jakarta pada partai final.
Pelatih Persib, Robert Alberts, menyebut, di satu sisi senang karena selama mengikuti Piala Menpora, kelemahan timnya bisa diketahui.
"Untuk tim kami, saya rasa bagus bagi kami melihat apa kelemahan yang ada," ujar Robert Alberts kepada awak media belum lama ini.
Baca juga: Siapa Itu Kota Kawase, Disebut-sebut akan Menggantikan Farshad Noor di Persib Bandung
Robert menambahkan, salah satu kelemahan Persib selama Piala Menpora adalah sektor gelandang. Kehilangan Omid Nazari dan Kim Jeffrry Kurniawan dirasakan Robert sangat berpengaruh.
"Kami tidak bisa langsung mengganti peran Omid dan Kim, kami kehilangan mereka. Mereka sebenarnya bukan pemain yang kami ingin lepas tapi mereka yang meminta untuk meninggalkan tim ini," katanya.
Kehadiran Farshad Noor yang digadang-gadang sebagai pengganti Omid di lini tengah ternya tidak sesuai harapan pelatih asal Belanda tersebut.
"Kami juga tidak berhasil dengan Farshad Noor di posisi itu, dia mencoba untuk menggantikan peran itu tapi tipenya tidak cocok," ucapnya.
Baca juga: Calon Pengganti Farshad Noor Bukan Berpaspor Jepang, Ini Bocoranya Dari Pelatih Persib Robert Albert
Selain itu, lemahnya lini pertahanan selama Piala Menpora kata Robert disebabkan juga faktor gelandang yang tak begitu kuat saat mengantisipasi second ball.
Sehingga timnya banyak sekali kebobolan lewat skema penyerangan seperti itu karena lini pertahanan pun menjadi sangat terbuka.
"Serangan kami juga sangat bagus dari sisi sayap dan banyak mengekspoitasi tapi kurang bagus dari area tengah karena tidak banyak yang bisa melakukan itu," katanya.
"Hanya striker utama kami, Luiz tapi dia juga belum sepenuhnya bugar dan nyetel. Itu pelajaran yang kami terima dan itu santat bagus karena kami bisa memperbaikinya sebelum liga," ujarnya.