Persib Bandung
Kartu Merah di Final Piala Menpora, Bayu Fiqri Ikuti Jejak Hariono dan Yanto Basna di Persib Bandung
Selama enam tahun terakhir, ada tiga pemain Persib Bandung yang mendapat kartu merah di laga final. Mulai dari Hariono, Yanto Basna, hingga Bayu Fiqri
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID- Bayu Fiqri tercatat satu di antara pemain muda yang mendapat tempat di skuat Persib Bandung selama Piala Menpora 2021. Bisa jadi, sementara ini, ia diingat karena insiden kartu merah di partai final.
Sebenarnya, selama enam tahun terakhir, ada tiga pemain Persib Bandung yang pernah mendapat kartu merah di partai final. Mulai dari Hariono, Yanto Basna, hingga Bayu Fiqri.
Sejak melakoni debut bersama Persib Bandung, Bayu Fiqri tampil dalam lima laga di Piala Menpora.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menempatkan pemain berusia 19 tahun itu sebagai bek kanan atau bek kiri.
Selama turnamen pramusim itu, Bayu Fiqri terutama mendapat sorotan dalam dua momen.
Pertama, ia mendapat pujian ketika mampu membantu Ezra Walian mencetak gol debut untuk Persib Bandung.

Baca juga: Gelandang Muda Persib Bandung Beckham Putra Ingin Lebih Kekar di Liga 1, Ini Usahanya
Hal itu terjadi ketika Pangeran Biru melakoni laga lawan Persita Tangerang di fase grup pada 29 Maret 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Bermain sebagai bek kanan yang ikut membantu penyerangan, Bayu Fiqri mampu melepaskan umpan mendatar ke kotak penalti Persita Tangerang.
Tampil sebagai pemain pengganti dalam laga itu, Ezra Walian menyambar umpan Bayu dan mencetak gol dalam sentuhan pertamanya.
Laga itu berakhir 3-1 untuk kemenangan Maung Bandung.
Kesempatan istimewa diterima Bayu Fiqri saat Robert Alberts memainkannya di final kedua Piala Menpora 2021, lawan Persija Jakarta.
Masuk daftar pemain utama, pemain timnas U-19 itu dipercaya sebagai bek kiri, menggantikan Ardi Idrus.
Kala itu, ia harus membantu timnya membalas kekalahan 0-2 dari Persija Jakarta di leg pertama.
Sayangnya, dia hanya bertahan 20 menit di lapangan. Bayu Fiqri mendapat kartu merah pada menit ke-21.

Baca juga: Persib Diliburkan Hingga 22 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Beckham Putra
Itu akibat ia mendapat dua kartu kuning dalam laga yang sama, menit ke-6 dan 21.
Kartu merah yang ia terima di menit ke-21, membuat Persib berjuang dengan 10 pemain untuk meraih juara.
Hasil akhir 1-2 yang diterima Persib Bandung dalam laga itu tidak bisa lepas dari insiden kartu merah Bayu Fiqri.
Melalui Instagram pribadinya, sang pemain sudah meminta maaf dan berjanji untuk bermain lebih baik di masa mendatang.
"Saya juga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada bobotoh (fan Persib Bandung) dan tim (Persib) karena saya belum bisa membawa Persib Bandung menjadi juara," kata pesepak bola berusia 19 tahun tersebut.
Ia bertekad untuk menampilkan permainan apiknya di kesempatan berikutnya.
"Semoga ke depannya saya bisa menunjukkan permainan yang baik bagi Persib Bandung dan tentunya bagi bobotoh," katanya.
Bayu masih muda dan bisa belajar dari banyak pemain, lokal dan internasional, untuk bisa bangkit dari momen seperti itu.
Baca juga: Robert Albets Ungkap Pemain Anyar Persib Calon Pengganti Farshad Noor, Sebut Pemain Timnas, Siapa?
Ia bukan satu-satunya pemain Persib Bandung yang mendapat kartu kuning di final sebuah turnamen.
Pada 1 Februari 2015, Maung Bandung menghadapi Arema FC di final Inter Island Cup (IIC) 2014 di Palembang.
Hariono mendapat kartu merah, kartu kuning kedua, pada babak tambahan waktu.
Berjuang dengan 10 pemain tersisa, Persib Bandung kalah 1-2 dalam laga itu.
Andai menang, Persib pun meraih trofi pertama setelah menjuarai LSI 2014.
Pada tahun yang sama, Hariono ikut berperan penting membawa Persib Bandung menjuarai Piala Presiden 2015.
Baca juga: Tiga Gelandang Asing yang Bisa Direkrut Persib untuk Gantikan Farshad Noor, Bikin Maung Makin Garang

Setahun berselang, Pangeran Biru kembali berpeluang meraih trofi setelah mampu melangkah ke final Piala Bhayangkara 2016.
Di bawah kendali pelatih Dejan Antonic, Maung Bandung menghadapi Arema FC di partai puncak di Utama Stadion Gelora Bung Karno, 3 April 2016.
Sayangnya, Yanto Basna yang menjadi bek Persib Bandung kala itu, diusir wasit.
Ia mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-70. Padahal, saat itu Pangeran Biru sedang berjuang mengejar ketinggalan 0-1 akibat gol Rafael Maitimo di menit ke-59.
Kekurangan pemain membuat Persib Bandung kebobolan lagi pada menit ke-84 oleh aksi Sunarto.
Laga lawan Arema FC itu berakhir 0-2 untuk kekalahan Persib. Kisah Yanto Basna sebagai pemain tak berhenti karena kartu merah di partai penting itu.
Ia terus berkembang hingga bisa tampil di Liga Thailand dan menjadi bagian dari timnas Indonesia sekarang.