Guru Lumpuh Setelah Divaksin

Detik-detik Guru di Cisolok Sukabumi Lumpuh Setelah Divaksin, Sesak, Darah Nyembur saat Disuntik

Seorang guru, Susan Antela (31) lumpuh setelah divaksin Covid-19 tahap kedua. Penyebab Susan Antela lumpuh belum diketahui apakah karena vaksin atau

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
Seorang guru di SMAN 1 Cisolok bernama Susan Antela (31) alami kebutaan seusai divaksin Covid-19. 

Ia menyebut, saat vaksinasi tahap kedua sebulan yang lalu, ada 600 orang pelayan pubik yang divaksin.

"Kurang lebih 600 orang, yang berhubungan dengan publik, pegawai negeri segala macam yang berhubungan dengan publik, jadi angkatan pertama dan ini kedua yang dilaksanakan dari tim wilayah IV mulai dari Puskesmas Bantargadung, Warugkiara, Palabuhanratu, sampai ke sini Cisolok, ada 7 puskesmas itu yang melaksanakan," jelasnya.

Peneliti Unpad Lakukan Audit

Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad yang juga Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Unpad, Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, belum dapat memastikan penyebab kebutaan seorang guru di Cisolok, Sukabumi.

Menurut Kusnandi, pihaknya harus melakukan audit lebih dulu sebelum memastikan apakah kebutaan yang dialami seorang guru di Sukabumi itu akibat vaksin atau bukan.

"Saya sudah tahu kasusnya, tapi belum melakukan audit, apakah akibat vaksin atau bukan," ujar Kusnandi, saat dihubungi, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Soal Guru di Cisolok Sukabumi yang Lumpuh Setelah Divaksin, Begini Penjelasan Pihak Puskesmas 

Rencananya, kata Kusnandi, ia akan mulai melakukan audit pada Jumat, 30 April 2021, untuk mengetahui penyebab kebutaan yang menimpa guru di Sukabumi.

"Jadi mungkin Senin kita sudah bisa tahu (penyebabnya). Saya belum bisa bicara dulu sebelum saya audit. Nanti, kan, salah."

"Saya tidak mau asal ngomong," katanya.

Seorang guru di SMAN 1 Cisolok bernama Susan Antela (31) alami kebutaan seusai divaksin Covid-19.
Seorang guru di SMAN 1 Cisolok bernama Susan Antela (31) alami kebutaan seusai divaksin Covid-19. (Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin)

Dalam proses audit itu, kata Kusnandi, pihaknya bakal melakukan pengecekan secara komprehensif, mulai dari pemeriksaan hasil laborarium hingga mewawancarai perawatnya.

"Sekarang, kan, pasiennya juga sudah pulang, jadi nanti saya cek dulu semuanya," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved