Masak Kangkung Pakai Oli

Makan Kangkung yang Tak Sengaja Dimasak Pakai Oli, Ini yang Dirasakan Korban Keracunan di Sumedang

Dedeh mengatakan, setelah makan tumis kangkung pakai oli saat berbuka puasa pada Rabu (28/4/2021) malam itu, dia langsung merasakan sakit perut

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Korban keracunan saat mendapat perawatan di RSUD Sumedang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Enam orang dari satu keluarga yang mengalami keracunan tumis kangkung karena tak sengaja dimasak pakai oli, masih terkapar lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Kamis (29/4/2021).

Keenam korban tersebut yakni Entin Hartini (25), Dedeh Rosnita (43), Ewin Pibi (12), Deandra (14), Firla (20), dan Reniada (2) dan Entin Hartini (25), warga asal Kampung Awilega, RT 4/4, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Dedeh mengatakan, setelah makan tumis kangkung saat berbuka puasa pada Rabu (28/4/2021) malam itu, dia langsung merasakan sakit perut, mual-mual dan mengalami pusing.

Baca juga: Salah Satu Korban Keracunan Kangkung yang Dimasak Pakai Oli Adalah Ibu Hamil, Begini Kondisi Bayinya

"Terus saya muntah-muntah sampai beberapa kali dan sampai tidak bisa ditahan lagi," ujarnya saat ditemui di RSUD Sumedang, Kamis (29/4/2021).

Setelah itu, dia bersama lima anggota keluarganya langsung dibawa ke RSUD Sumedang untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Sekarang sudah diobatin, Alhamdulillah sudah normal," kata Dedeh.

Korban lainnya Entin Hartini (25) yang saat ini tengah hamil mengatakan, setelah makan tumis kangkung itu, dia merasa mual-mual dan sesak nafas.

Baca juga: Tak Sengaja Masak Kangkung Pakai Oli, Satu Keluarga di Sumedang Keracunan saat Berbuka Puasa

"Alhamdulillah kalau sekarang sudah normal," ucapnya.

Humas RSUD Sumedang, Dahlan Indrayana, mengatakan, orang yang mengalami keracunan makan biasanya mengalami gangguan pada saluran pencernaan.

"Bisanya keluhan mual muntah, disertai dengan sakit pada bagian perutnya," kata Dahlan.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga yang terdiri dari 6 orang asal Kampung Awilega, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang keracunan saat melaksanakan buka puasa, pada Rabu (28/4/2021) malam.

Kini mereka harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang karena sempat mengalami mual dan muntah-muntah setelah mengkonsumsi hidangan buka puasa tersebut.

Salah seorang korban keracunan, Dedeh Rosnita (43), mengatakan, kejadian tersebut bermula saat dirinya tidak sengaja memasak kangkung untuk hidangan berbuka puasa dengan menggunakan pelumas atau oli.

Baca juga: BREAKING NEWS Satu Keluarga di Sumedang Keracunan, Masak Kangkung Pakai Oli, Kok Bisa?

"Salah ngambil (minyak), dikiranya minyak goreng, ternyata itu oli liter. Soalnya seminggu lalu anak saya disuruh beli oli liter, saya pikir sudah dimasukin ke motor, ternyata belum," ujarnya saat ditemui di RSUD Sumedang, Kamis (29/4/2021).

Oli liter tersebut, kata dia, dibungkus menggunakan plastik bening, sehingga oli tersebut tampilanya sangat mirip dengan minyak goreng yang biasanya dibungkus plastik.

Ia mengatakan, kesalahan masak menggunakan oli tersebut karena dia terburu-buru memasak untuk berbuka puasa, apalagi saat itu dirumahnya lagi tidak ada minyak goreng, sehingga oli itu dikirinya minyak goreng bekas.

"Saya masak tumis kangkung jam 17.30 WIB, waktunya mau buka puasa. Jadi karena waktunya mepet banget saya tergesa-gesa," kata Dedeh.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved