Gempa Bumi di Sukabumi
FAKTA-fakta Gempa 5,0 yang Landa Sukabumi Kemarin, Rumah Ambruk, Hampir Separuh Jabar Rasakan Lindu
Ini sejumlah fakta mengenai gempa yang mengguncang selatan Sukabumi, kemarin sore.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gempa bumi magnitudo 5,6 mengguncang wilayah selatan Sukabumi, Jawa Barat, kemarin sore.
Setelah diperbarahui, BMKG mencatat gempa menjadi M 5,0.
Diketahui gempa terjadi pukul 16.23.39 WIB, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: 2 Rumah di Kampung Linggaresmi Ambruk Akibat Guncangan Gempa Bumi Sore Tadi, 5 Lainnya Terancam
Baca juga: Daerah-daerah yang Rasakan Gempa 5,6 di Sukabumi, dari Ciamis, Tangerang, Bandung, Hingga Jakarta
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Dr Daryono mengatakan, gempa terletak pada koordinat 7,74 LS dan 106,92 BT.
"Gempa terjadi pada hari Selasa 27 April 2021 pukul 16.23.39 WIB dengan magnitudo update M 5,0," katanya via pesan singkat.
Fakta-fakta
Daryono menyebut, gempa berada du laut pada jarak 89 kilometer arah selatan Kota Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 58 km.
Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa ini adalah jenis gempa dangkal.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga dipicu adanya penyesaran/patahan dalam Lempeng Indo-Australia. Sehingga gempa ini dapat disebut sebagai gempa intraslab (oceanic intraslab earthquake) seperti halnya gempa 6,1 yang terjadi di selatan Jawa Timur (Malang) pada 10 April 2021 lalu," ujarnya.
Ia mengatakan, gempa ini memiliki mekanisme sumber berupa pergerakan geser atau mendatar (strike-slip fault).
Gempa ini dirasakan di wilayah cukup luas hingga Tangerang dan Jakarta.

Di daerah Sukabumi, Rangkasbitung, Bayah, Cihara, Cilograng, Panggarangan, dan Bogor, guncangan dirasakan dalam skala intensitas III MMI.
"Sementara di Tangerang Selatan, Jakarta, dan Bandung, dirasakan dalam skala intensitas II MMI," ucapnya.