Persib Bandung

Persib Bandung vs Persija Jakarta, I Made Wiryawan: ''Kami akan Belajar dari Kesalahan''

I Made Wirawan kembali dipercaya tampil sebagai penjaga gawang Persib Bandung pada leg kedua final Piala Menpora 2021 melawan Persija Jakarta.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa/Persib Ofisial
Kiper Persib Bandung I Made Wirawan saat berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kamis (13/8/2020). Made berjanji berusaha maksimal, agar kesalahan memalukan di leg pertama tidak terulang pada leg kedua nanti. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - I Made Wirawan kembali dipercaya tampil sebagai penjaga gawang Persib Bandung pada leg kedua final Piala Menpora 2021 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Minggu (25/4/2021) malam.

Kiper senior ini sebelumnya juga tampil full time mengawal jala Persib.

Hasilnya, pertandingan belum genap 10 menit Made sudah dua kali memungut bola dari gawangnya.

Baca juga: Pertahanan Persija Jakarta Paling Kokoh, Mampukah Persib Bandung Mencetak Gol di Leg Kedua?

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Pemain Persib Bandung di Final Kedua Kontra Persija Menurut Firman Utina

Jeda tiga hari setelah leg pertama dimanfaatkan betul oleh Made dan kawan-kawan.

Kiper asal Bali ini mengaku sudah mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi leg kedua besok malam.

"Hari ini ada latihan terakhir untuk mempersiapkan diri jelang pertandingan besok. Dan memang pertandingan kemarin, sama seperti yang coach bilang bahwa kita belum siap atau ada sedikit kelengahan," ujar Made saat jumpa pers, Sabtu (24/4/2021).

Made berjanji berusaha maksimal, agar kesalahan memalukan di leg pertama tidak terulang pada leg kedua nanti.

"Kami akan belajar dari kesalahan itu dan mudah-mudahan besok kita bisa tampil dengan maksimal," katanya.

Kiper Persib I Made Wirawan latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (17/11).
Kiper Persib I Made Wirawan dalam sebuah latihan di Stadion Si Jalak Harupat, beberapa waktu lalu. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Persib saat ini ketinggalan 0-2 dari Persija.

Persib butuh kemenangan minimal 3-0 jika ingin memastikan diri keluar sebagai juara.

Target ini tentu tidak mudah bagi Persib, apalagi di laga nanti Persija bakal tampil all out demi mempertahankan keunggulan.

"Buat kita sih itu enggak menjadikan beban buat kita, tetapi menjadi motivasi bagi kita untuk tampil lebih baik lagi dan bisa memenangkan pertandingan," ucapnya.

Lupakan kemenangan

Dari tim Persija, Marco Motta mengaku siap kembali mengawal lini belakang Persija dari serangan anak-anak Persib.

Bagi dia, kemenangan pada leg pertama sudah dilupakan dan pada pertandingan leg kedua nanti skor kembali 0-0.

Baca juga: Lionel Messi akan Dibujuk Supaya Bertahan di Barcelona hingga 2024, Laporta Siapkan Kontrak Baru

Baca juga: Bikin Merinding, Desa Ini Pilih Rumah Angker Sebagai Tempat Karantina Pemudik, Banyak Cerita Mistis

"Kami sudah melupakan pertandingan sebelumnya karena besok akan fokus. Lawan kami bagus dan ini adalah rival tapi kami adalah Persija dan akan berjuang untuk bawa piala," ujar Motta.

Motta pun memastikan bahwa kondisinya sekarang sudah relatif lebih baik untuk kembali bertanding pada final leg kedua.

"Sepa kbola adalah passion saya. Saya ke sini untuk bermain dan menang."

"Kondisi saya sudah bagus, final adalah final dan saya akan bermain seperti sebelumnya," katanya.

Sebelum tampil di laga final, Motta mengaku sudah mengetahui bagaimana rivalitas antara Persib dengan Persija.

Namun, ia tak ingin terjebak dalam rivalitas tersebut sehingga lupa dengan tujuan utama, yakni memenangi pertandingan.

"Saya suka tantangan dan pertandingan besar, tetapi saat ini di pikiran saya semuanya baik pemain dan ofisial dan intinya adalah bagaimana caranya membawa pulang Piala Menpora tidak peduli siapa pun yang bermain," ucapnya.

Tetap menyerang

Pelatih Persija, Sudirman, menegaskan timnya menatap leg kedua dengan semangat yang sama dan tidak berencana untuk bermain bertahan.

"Setelah pertandingan pertama selesai dan kami masuk ke ruang ganti, saya bilang kepada para pemain bahwa lupakan hasil itu," kata Sudirman dalam konferensi pers menjelang laga, Sabtu (24/4/2021).

"Kami menatap leg kedua dengan semangat, fokus, dan konsentrasi yang sama. Besok, kami masuk ke lapangan dengan situasi 0-0."

"Itu yang selalu saya tekankan kepada pemain supaya mereka punya hasrat untuk bermain secara maksimal."

Penyerang Persija Jakarta Taufik Hidayat melakukan selebrasi sambil menepuk-nepuk dada kiri yang ada logo Persija juga menunjuk tanah seusai membobol gawang Persib Bandung di final leg pertama Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021) malam.
Penyerang Persija Jakarta Taufik Hidayat melakukan selebrasi sambil menepuk-nepuk dada kiri yang ada logo Persija juga menunjuk tanah seusai membobol gawang Persib Bandung di final leg pertama Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021) malam. (ligaindonesiabaru.com)

"Kami tidak ingin bermain bertahan meski sudah unggul. Itu salah," ucap Sudirman menegaskan.

"Tidak ada main aman sebelum laga selesai. Besok, kami akan bermain normal dan tetap ingin memenangi pertandingan," ujar Sudirman.

Pernyataan Sudirman itu turut diaminkan oleh Marco Motta yang juga menghadiri sesi konferensi pers.

Bagi eks pemain Juventus tersebut, leg kedua final Piala Menpora 2021 akan sangat berbeda dari pertandingan sebelumnya.

"Saya pikir ini adalah pertandingan yang sangat penting," tutur Motta.

"Tentu saja kami harus segera melupakan hasil laga sebelumnya karena saya yakin pertandingan leg kedua akan berbeda."

"Besok kami fokus untuk meraih juara Piala Menpora. Saya pikir ini akan menjadi duel yang menarik melawan salah satu rival yang bagus."

"Persija adalah Persija dan kami harus menang," kata Marco Motta.

Tak mau adu penalti

Di pihak lain, meski di leg pertama Macan Kemayoran unggul dengan 2-0, Persib masih sangat mungkin mencetak 2 gol  sehingga pertandingan akan dilanjutkan dengan tendangan penalti.

Penyerang Persib Bandung Wander Luiz menguasai bola saat berhadapan dengan Persija Jakarta di final leg pertama Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021) malam. Persib kalah 0-2.
Penyerang Persib Bandung Wander Luiz menguasai bola saat berhadapan dengan Persija Jakarta di final leg pertama Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021) malam. Persib kalah 0-2. (ligaindonesiabaru.com)

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengungkapkan, kemungkinan adu penalti memang terbuka lebar pada pertandingan besok malam.

"Selalu ada kemungkinan untuk adu penalti, tapi kami harap pertandingan bisa diselesaikan untuk keunggulan kami usai 90 menit," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual, sebelum pertandingan, Sabtu (24/4/2021).

Di pertandingan melawan Persija nanti, Robert menyebut Persib masih memiliki waktu 90 menit yang akan dimanfaatkan semaksimal mungkin.

"Kami masih memiliki waktu 90 menit untuk bermain dan akan coba mencapai apa yang kami inginkan," katanya.

Target Persib kata Robert adalah menang dalam waktu normal menjadi juara tanpa melalui adu tendangan penalti.

"Kami ingin menang di laga besok, kami ingin menang dengan hasil yang cukup tanpa harus melalui adu penalti," katanya.

Robert mengungkapkan, pertandingan besok malam akan sangat penting dan menentukan.

"Kami tahu tugas yang dihadapi, kami dalam kondisi yang mendebarkan karena kalah 0-2  di laga pertama,"ujar Robert .

Robert menambahkan, Macan Kemayoran memang sangat pantas untuk meraih kemenangan pada leg pertama lalu.

Dia menyebut, para pemain Persib khususnya di babak pertama tidak bermain sesuai ekspektasi dan harapan yang diinginkan.

Persib Bandung kalah 0-2 dari Persija Jakarta dalam laga leg pertama final Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021).
Persib Bandung kalah 0-2 dari Persija Jakarta dalam laga leg pertama final Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021). (ligaindonesiabaru.com)

"Kami seakan tertidur di babak pertama dan memberikan kesempatan bagi Persija untuk memimpin, mereka pantas mendapatkan itu karena kami tidak bermain sesuai dengan ekspektasi," katanya.

Di leg kedua nanti, pelatih asal Belanda itu menegaskan para pemain akan berkerja keras untuk bisa membalikkan keadaan.

Nick Kuipers dan kawan-kawan dikatakan Robert sudah melupakan pertandingan leg pertama dan siap meraih hasil maksimal di leg kedua.

"Sekarang kami harus menatap itu, saya tahu pemain akan bekerja jauh lebih baik besok dan kami melihat ke depan untuk pertandingan," katanya.

Berita Persib lainnya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved