KRI Nanggala 402 Hilang
OKSIGEN DI KAPAL SELAM NANGGALA-402 Habis Pada Sabtu Pukul 3.00 WIB, Nasib 53 Orang Belum Diketahui
Kapasiteas oksigen di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak hanya bertahan selama 72 jam sejak menyelam. Oksigen habis Sabtu pukul 03
TRIBUNJABAR.ID - Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 hingga Jumat (23/4/2021) belum membuahkan hasil.
Tim pencarian berjuang keras untuk menemukannya.
Sebab, kapasiteas oksigen di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak hanya bertahan selama 72 jam sejak menyelam.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam konferesi pers kemarin, mengatakan, kapal selam KRI Nanggala-402 menyelam pada pukul 03.00 WIB.
Maka diperkirakan oksigen akan habis Sabtu 24 April 2021 pukul 03.00 WIB.
Baca juga: 53 Orang di Kapal KRI Nanggala-402 Diprediksi Masih Hidup, Kapal Pecah Jika Ada Tanda Emergency Ini
Baca juga: Oksigen di Kapal KRI Nanggala-402 Cukup untuk Tiga Hari, KSAL dan Panglima TNI Ungkap Kondisi Kapal
Baca juga: Pertamina Langsung Respons, Bawa Ibu Hamil yang Terus Pendarahan Pascaledakan Kilang Balongan ke RS
"Blackout itu mampu 72 jam, sekitar 3 hari. Jadi bisa sampai Sabtu jam 03.00 WIB. Sehingga cadangan oksigen masih ada," jelasnya.
Hingga saat ini diperkirakan 53 orang di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 masih hidup.
Tim pencarian belum menemukan tanda-tanda emergensi yang muncul dari titik hilangnya kapal selam itu.
Kapal Selam Nanggala-402 Kondisinya Baik
Berikut update terkini mengenai perkembangan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, mengungkapkan kondisi kapal KRI Nanggala-402 dalam keadaan baik.
Baik para personel yang diterjunkan hingga keadaan materiel dari kapal.
Bahkan, kapal tersebut juga sudah mendapatkan surat kelayakan dari Dislaikmatal (Dinas Kelaikan Materiel Angkatan Laut) TNI AL.
"Jadi kapal KRI Nanggala ini masih dalam keadaan siap, baik personel maupun materiel."
"Personel lengkap, materiel pun sudah mendapat surat kelayakan dari Dislaikmatal TNI AL," kata Yudo dalam konferensi pers, dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (22/4/2021).