Persib Bandung
HASIL PERTANDINGAN Persib Bandung Tadi Malam, Ini Kesalahan Supardi dkk Menurut Atep
Kata Atep, lini tengah Persib yang diisi Abdul Aziz dan Farshad Noor gagal menjadi penyeimbang sehingga selalu kalah saat terjadi perebutan bola.
Penulis: Nana Triana | Editor: Hermawan Aksan
"Mungkin besok atau lusa (akan hubungi pemain Persib) sebagai sama-sama pemain yang dibesarkan di Persib, tentu akan saya berikan dukungan kepada mereka karena peluang masih terbuka," katanya.
Kalah melalui dua gol cepat lawan, peluang Persib untuk merengkuh gelar memang masih terbuka.

Namun ada syarat yang harus dipenuhi pasukan Robert Alberts.
Pertama, jika ingin menyelesaikan laga 90 menit, Persib harus menang dengan margin tiga gol. Bisa dengan skor 3-0, 4-1, 5-2, dan seterusnya.
Dengan kemenangan seperti itu, maka Persib unggul agregat gol.
Jika itu terlalu berat, jalan lain bisa ditempuh, yaitu mencetak dua gol tapi jangan sampai kebobolan.
Skenario itu menghasilkan adu penalti karena agregat menjadi 2-2.
Tentu perjuangan Persib jauh lebih berat ketimbang Persija.
Pasukan pelatih Sudirman memang berada di atas angin.
Tim Macan Kemayoran hanya perlu imbang untuk berpesta.
Kebobolan pun tetap juara asal dengan margin satu.
Artinya, mereka tetap mengangkat trofi meski kalah 0-1, 1-2, 2-3, dan seterusnya.
Bermain Buruk
Pemain depan Persib Bandung, Ezra Walian, mengakui jika timnya tampil buruk.
"Kami tidak memulai pertandingan ini dengan baik, dan di laga kedua kami harus menunjukkan bahwa kami bisa bermain lebih baik dan bertarung bersama-sama," ujar Ezra, seusai pertandingan kemarin.