Persib Bandung
Robert Alberts Jadi Jarang Turunkan Pemain Muda Persib Bandung Meski Tanpa Target, Ini Alasannya
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert mengaku sudah mendapat gambaran tentang kondisi fisik dan mental bertanding anak asuhnya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert mengaku sudah mendapat gambaran tentang kondisi fisik dan mental bertanding anak asuhnya.
Di awal turnamen pramusim Piala Menpora, Robert sering melakukan banyak pergantian pemain dan melakukan rotasi dalam setiap pertandingan.
Robert mengaku, rotasi dilakukan untuk memberikan kesempatan bermain kepada semua anak asuhnya.
Dari sana, kata dia, akan terlihat siapa saja yang kondisi fisiknya fit dan siap turun dalam pertandingan.
"Tentunya setelah kami selesai dengan target memainkan semua pemain di fase grup. Jadi, ketika selesai mencapai target dasar, otomatis akan memainkan pemain yang sudah menunjukkan kebugaran, kekuatan, dan kesiapan mental untuk memenangkan pertandingan," ujar Robert saat jumpa pers menjelang laga final Piala Menpora, kemarin.

Baca juga: Ketua DPRD Pasaman Barat dan Sespri Dituduh Berbuat Aneh-aneh dan Pesta Narkoba, Ini Faktanya
Baca juga: KRONOLOGI Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402, Hanya Beberapa Saat Setelah Minta Izin
Baca juga: RAMALAN ZODIAK Kamis 22 April 2021, Capricorn: Kekasih Anda Mungkin Tampak Sulit untuk Dipahami
Alasan tersebut membuat Robert jadi lebih sering menurunkan pemain-pemain senior dan memarkir pemain muda seperti Bayu Fikri, Saiful, dan Ilham Qolba.
Hanya Beckham Putra Nugraha, pemain muda Persib yang masih sering diturunkan di beberapa pertandingan penting, termasuk pada babak semifinal melawan PS Sleman.
Baca juga: Sule Akhirnya Bicara soal Kondisi Rumah Tangganya dengan Nathalie Holscher, Ada Apa?
"Kami melakukan persiapan berdasarkan catatan ilmiah seperti kemampuan recovery, jarak di pertandingan, detak jantung, level laktat dari pemain, dan itu menjadi faktor yang menentukan siapa yang bermain. Karena sulit di turnamen seperti ini melakukan recovery untuk terus siap di satu laga ke laga lainnya," katanya. (*)