KUNCI Persib Bandung Bisa Kalahkan Persija di Final Piala Menpora, Ini Analisis Yudi Guntara

Meski tak langsung menentukan siapa yang juara, fina leg pertama Piala Menpora 2021 tetap sangat penting bagi Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Penyerang Persib Bandung Ezra Walian melakukan selebrasi seusai membobol gawang PS Sleman di semifinal kedua Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021) malam. Berkat golnya skor menjadi 1-1 sehingga Persib lolos langsung ke final untuk jumpa Persija Jakarta. Pemain Persib harus memiliki motivasi besar saat melawan Persija di final Piala Menpora, malam ini. 

TRIBUNJABAR.ID - Meski tak langsung menentukan siapa yang juara, fina leg pertama Piala Menpora 2021 tetap sangat penting bagi Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Sebab, hasil laga ini akan berefek besar pada laag kedua di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021).

Pada leg pertama di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021) mulai pukul 20.30, Persija yang bertindak tuan rumah.

Nah, bagaimana strategi yang harus dijalankan pelatih Robert Alberts untuk mengalahkan Persija Jakarta, ini analisis Yudi Guntara yang merupakan mantan pemain Persib Bandung.

Yudi Guntara saat diwawancarai Tribun Jabar di kantornya, Jumat (29/9/2017).
Yudi Guntara saat diwawancarai Tribun Jabar di kantornya, Jumat (29/9/2017). (TRIBUNJABAR.CO.ID/FERDYAN)

"BAIK Persib maupun Persija sama sama memiliki pemain yang berkualitas. Oleh karena itu final Piala Menpora, Kamis ini, menurut saya bakal menjadi perang motivasi. Tim mana yang motivasinya konsisten di 2x45 menit, itu yang akan memenangkan pertandingan.

Jadi, final ini, menurut saya, pertandingan perang motivasi dan mental juga, pasti. Kan, pertemuan Persib melawan Persija selalu panas.

Kedua tim selalu ingin tampil menjadi yang terbaik dengan cara apa pun dalam arti fight di lapangan.

Contohnya di kompetisi musim kemarin.

Ada beberapa pelanggaran yang bisa langsung kartu merah, itu kan motivasi.

Baca juga: Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Dijadwalkan Ikut Mencari Pagi Ini

Baca juga: Pemulung Tak Muncul Lagi Seiring Hilangnya Anak di Sukabumi, Orang Tua Sudah Sebarkan 300 Poster

Persib waktu zaman pelatihnya Mario Gomez lebih memenangkan motivasi, dalam arti fight di lapangan, itu yang akan memenangkan pertandingan.

Emosi pemain juga harus dijaga.

Saya ambil contoh tim ketika dilatih sama Gomez.

Tim ini penuh dengan motivasi. Pemainnya petarung semua.

SAMBUT FINAL - Para pemain Persib Bandung melakukan selebrasi setelah memastikan timnya lolos ke Final Piala Menpora 2020 setelah main imbang melawan PS Sleman di Stadion Manahan Solo, Senin (19/4/2021). Di final, Persib Bandung akan melawan Persija Jakarta.
SAMBUT FINAL - Para pemain Persib Bandung melakukan selebrasi setelah memastikan timnya lolos ke Final Piala Menpora 2020 setelah main imbang melawan PS Sleman di Stadion Manahan Solo, Senin (19/4/2021). Di final, Persib Bandung akan melawan Persija Jakarta. (TRIBUNJABAR.ID/DENI DENASWARA)

Ada Oh In Kyun, (Jonathan) Bauman, (Ezechiel) N'Douasel, (Bojan) Malisic, Ardi Idrus, dan Kim (Kurniawan), semuanya petarung. Makanya saya sebut final Kamis ini pertarungan motivasi.

Terlihat kemarin, motivasi PS Sleman saat melawan Persib, mereka penuh motivasi sehingga Persib bisa kecolongan.

Menurut saya besok (hari ini) motivasinya harus lebih besar lagi untuk memenangkan pertandingan. 

Di pertandingan nanti Persib juga harus bisa memaksimalkan setiap peluang menjadi gol.

Peluang sekecil apa pun harus bisa menjadi gol.

Saya melihat, tren Persib dalam turnamen ini dari mulai penyisihan grup melawan Persita, Persiraja, Bali (United), Persebaya, dan PS Sleman kemarin progresnya sangat bagus.

Coach Robert Albert sangat sabar dan bertahap dalam memainkan pemain.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung di Final Piala Menpora Kontra Persija, Siapa Pengganti Dedi?

Baca juga: Jika Benar Jokowi Melakukan Transfer Skuat, Ini 12 Nama yang Diprediksi Akan Membantunya

Kalau tidak salah, saat lawan Bali United Wander Luiz tidak dimainkan dan memilih Ferdinand Sinaga, karena coach Robert melihat bahwa Wander Luiz belum siap jadi mainnya hanya 10-15 menit saja.

Tapi di pertandingan berikutnya dia (Wander Luiz) main full dan menjadi starting line up, dan akhirnya performa pemain ini meningkat, karena rotasinya berjalan baik dan tepat, tim menjadi bagus dan selalu menang.

Kemudian yang menjadi catatan di pertandingan final besok adalah komunikasi pemain di lini belakang. Sebab, Persija memiliki Marco Simic striker yang bisa duel bola udara, harus hati-hati.

Baca juga: Isu Selingkuh Tak Juga Diklarifikasi, Nissa Sabyan dan Ayus Ternyata Sudah Berani Tampil di TV Lagi

Selain itu, pemain sayapnya juga memiliki kecepatan, seperti Rico Simanjuntak. Intinya Persib harus punya motivasi yang besar dan fight di lapangan selama pertandingan." (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved