Ketua DPRD Pasaman Barat dan Sespri Dituduh Berbuat Aneh-aneh dan Pesta Narkoba, Ini Faktanya

Ketua DPRD Pasaman Barat diduga melakukan perbuatan mesum di Kantor DPC Gerindra Pasaman Barat pada Senin (19/4/2021).

Editor: Giri
Tangkapan layar
Ajudan ketua DPRD Pasaman Barat saat membacakan pernyataan pada Senin (19/4/2021) malam. 

TRIBUNJABAR.ID - Ketua DPRD Pasaman Barat diduga melakukan perbuatan mesum di Kantor DPC Gerindra Pasaman Barat pada Senin (19/4/2021).

Ketua DPRD Pasaman Barat itu adalah Parizal Hafni. Sedangkan sekretaris pribadinya adalah AS (23).

Mereka berduaan di Kantor DPC Gerindra Pasaman Barat saat tengah malam dan lampu tengah kantor dalam kondisi mati.

Namun saat digerebek PH dan AS tak kedapatan berbuat mesum. Termasuk tak ada pesta narkoba seperti laporan yang masuk ke Polres Pasaman Barat.

Saat dikonfirmasi, Parizal membantah berbuat mesum dengan sekretaris pribadinya.

Ia mengatakan saat digerebek warga, ia baru selesai salat dan AS sedang mengerjakan salat.

"Betul saya bersama AS di kantor. Sedangkan di luar ada ajudan saya. Kami mengerjakan tugas partai yang mendesak," kata dia.

Baca juga: RAMALAN ZODIAK Kamis 22 April 2021, Capricorn: Kekasih Anda Mungkin Tampak Sulit untuk Dipahami

Baca juga: KRONOLOGI Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402, Hanya beberapa Saat Setelah Minta Izin

"Tidak benar kami berbuat mesum. Saya habis salat, AS sedang salat. Kami berpakaian lengkap," kata Parizal yang menghubungi Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Ia juga menyesalkan laporan yang menyebut ada kegiatan pesta narkoba di kantornya sehingga mendatangkan warga dan polisi.

"Saya kecewa. Ada puluhan dan ratusan warga yang datang mengobrak-abrik kantor saya. Katanya ada pesta narkoba. Polisi periksa tidak ada narkoba. Kami lagi kerjakan tugas," jelas Parizal.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pasaman Barat, Abdi Surya, menjelaskan kejadian penggerebekan tersebut.

Ia mengatakan pada Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB, warga mendatangi Kantor DPC Gerindra Pasaman Barat.

Ia mengatakan saat didatangi warga, Parizal dan AS tidak kedapatan berbuat mesum.

"Setelah kita mintai keterangan, ternyata AS ke kantor DPC Gerindra itu untuk mengerjakan tugas yang harus diselesaikan sehingga kerja hingga malam," kata Abdi.

Menurutnya, peristiwa tersebut berawal saat Parizal menghubungi AS untuk meminta sesprinya mengerjakan tugas yang harus diselesaikan.

Setelah buka puasa, AS datang ke DPC Gerindra dan AS di kantor bersama ajudannya yang bernama Torang.

Torang kemudian keluar kantor saat Parizal marah terkait tugas tersebut.

Baca juga: Road to Final Persib Bandung, Selalu Kepayahan, Jumpa Lawan Bebuyutan di Maguwoharjo Malam Ini

Baca juga: Sempat Kena Bully, Ini Profil Sudirman, Pelatih yang Antarkan Persija Capai Final Piala Menpora

Tak lama kemudian warga datang ke kantor DPC Gerindra.

"Saat itu Ketua DPRD marah-marah soal tugas tersebut dan Torang keluar dari ruangan sehingga tinggal mereka berdua. Saat itulah warga datang ramai-ramai," kata Abdi Surya.

Karena tak ada bukti seperti yang dituduhkan, mereka membuat surat pernyataan kesalahpahaman tersebut.

"Tidak ada bukti. Kemudian dibuat surat pernyataan kesalahpahaman untuk menguatkannya," jelas Abdi Surya.

Hal senada juga dijelaskan oleh Kepala Reserse Narkoba Polres Pasaman Barat, AKP Eriyanto.

Ia mengatakan polisi datang ke kantor tersebut karena ada laporan penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang di Selat Bali, Media Asing Turut Menyoroti

Baca juga: Sule Akhirnya Bicara soal Kondisi Rumah Tangganya dengan Nathalie Holscher, Ada Apa?

"Betul adanya laporan dugaan penyalahgunaan narkoba. Kita datang bersama BNNK Pasaman Barat," kata Eriyanto.

Namun saat penggeledahan, tidak ditemukan adanya penyalahgunan narkoba seperti yang dilaporkan.

Ia mengatakan saat polisi datang, warga sudah datang dan menemukan Parizal dan sesprinya.

"Tidak ada ditemukan dan kemudian kita pergi," jelas Eriyanto. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Ketua DPRD dan Sespri Digerebak Warga, Diduga Mesum karena Lampu Kantor Mati, Tak Ada Temuan Narkoba", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/04/22/080800578/soal-ketua-dprd-dan-sespri-digerebak-warga-diduga-mesum-karena-lampu-kantor?page=all#page2.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved