Grab dan Pemprov Jabar Teken Kerja Sama Bantu Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM
Grab dan Pemprov Jabar menjalin kerja sama untuk meningkatkan keterampilan digital UMKM.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Grab meresmikan kerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jawa Barat untuk mendukung ekspansi teknologi digital serta memberikan peluang ekonomi bagi UMKM Jawa Barat.
Ini merupakan bagian dari komitmen #TerusUsaha, khususnya dalam memberikan pemberian pelatihan dan pembinaan berbasis digital kepada UMKM, khususnya untuk membantu para UMKM tumbuh dan bersaing dalam ekosistem ekonomi digital saat ini.
Uun Ainurrofiq, Director of Government Affairs and Strategic Collaboration Grab Indonesia dan Kusmana Hartadji, Ketua Divisi UMKM dan EKRAF, Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jawa Barat telah meneken Perjanjian Kerja Sama, disaksikan oleh Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki pada peluncuran program Bangga Buatan Indonesia di Trans Luxury Hotel, Bandung, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Ada Program Juara Kota Dari Grab, Dukung Penerapan Protokol Kesehatan
Baca juga: 5.000 Warga Bandung Sudah Divaksinasi di Grab Vaccine Center, Ini Kata Wali Kota Bandung
Lewat kerja sama ini, Grab akan menyediakan akses pelatihan keterampilan UMKM di Jawa Barat, sekaligus menyambut 300 UMKM bergabung di platform Grab di lima kota, yakni Sumedang, Cirebon, Majalengka, Tasikmalaya, dan Kabupaten Bandung Barat.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan bahwa program tersebut merupakan akselerasi Grab untuk meningkatkan permintaan UMKM di Jawa Barat agar lebih berkembang dan dikenal di era ekonomi digital, sehingga mampu meningkatkan daya saing.
“Kami berharap seluruh upaya dan inisiatif kami dapat membantu memulihkan perekonomian serta meningkatkan daya saing dan ketahanan UMKM di Indonesia,” ujarRidzki dalam rilis yang diterima Tribunnews, Selasa (20/4/2021).
Berikut tiga poin kerja sama Grab dan Satuan Tugas Pemulihan dan Transformas iEkonomi Daerah Jawa Barat untuk wujudkan pengembangan UMKM berbasis digital.
- Mendorong perkembangan dan pemberdayaan UMKM di Provinsi Jawa Barat melalui rangkaian pelatihan dan pendampingan proses pendaftaran keberagam layanan seperti GrabFood, GrabMart dan GrabKios.
- Pemanfaatan layanan GrabExpress dengan portal web booking untuk pemesanan layanan pengiriman bagi para pelaku UMKM.
- Mengembangkan ekonomi bersama secara berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi dan platform Grab untuk mendukung pemulihan serta pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Teten Masduki memaparkan bahwa UMKM memiliki lebih dari 60 persen bagi perekonomian Indonesia, sehingga membantu mereka untuk tetap bertahan telah menjadi prioritas pemerintah,
Untuk itulah, lanjutnya, peran swasta sangat diperlukan untuk membantu pemerintah. Apalagi untuk membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
“Peranan berbagai pihak, termasuk pihak swasta, diperlukan dalam menyiapkan platform yang dapat dimanfaatkan oleh jutaan UMKM di seluruh Indonesia guna memastikan manfaat digital yang merekara sakan. Hal ini tentunya juga akan mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia,” ungkapTeten pada kesempatan yang sama.
Teten melanjutkan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan Grab Indonesia melalui komitmen berkelanjutan bagi percepatan transformasi digital.
“Kami berharap sinergi yang terjalin dapat membantu bisnis UMKM di Jawa Barat untuk beradaptasi dan berkembang di era ekonomi digital,” pungkasTeten.