Persib Bandung
Begini Kondisi Terkini Dedi Kusnandar, Kesadaran Gelandang Persib Bandung Itu Disebut Sudah Membaik
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mengalami benturan setelah duel udara dengan pemain PSS Sleman.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar, harus diarikan ke rumah sakit.
Sebelumnya, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mengalami benturan setelah duel udara dengan pemain PSS Sleman.
Pada Senin (19/4/2021) kemarin, tim berjuluk Maung Bandung memang bertanding dengan PSS Sleman di Stadion Manahan.
Persib Bandung pun melaju ke babak final Piala Menpora setelah menahan Imbang PSS Sleman 1-1.
Setelah mengalami benturan akibat duel udara, Dedi sebenarnya masih tampil beberapa menit.
Namun, menjelang babak pertama selesai, ia kembali terjatuh.
Dedi lalu ditarik ke luar lapangan dan digantikan oleh Farshad Noor.
Baca juga: Kondisi Dedi Kusnandar, Gelandang Persib Bandung Ini Harus Jalani CT Scan, Maung Bandung ke Final
Kini, Dedi Kusnandar harus mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut di Jogja International Hospital (JIH) Solo.
Ia harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami gangguan di kepalanya.
Dokter tim, Alvin Wiharja meminta doa dari bobotoh agar Dedi bisa lekas pulih.
Ia mengatakan, kesadaran Dedi sudah membaik.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan bagian kepala. Untuk kesadarannya sudah membaik," ujarnya, dikutip TribunJabar.id dari laman resmi Persib Bandung, Selasa (20/4/2021).
Jalannya Pertandingan Lawan PSS Sleman
Persib Bandung lolos ke final Piala Menpora setelah menahan imbang PSS Sleman 1-1, pada semifinal leg kedua di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021). Persib akan menghadapi Persija Jakarta.
Gol Persib Bandung ke gawang PSS Sleman dicetak oleh Ezra Walian pada menit ke-82 melalui sundulan. Maung Bandung tertinggal lebih dulu melalui gol Saddam Gafar di menit ke-73.
Dalam pertandingan itu, Persib Bandung langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Peluang pertama didapat Persib pada menit ke-3 melalui tendangan Frets Butuan di dalam kotak penalti PSS Sleman.
Tendangan Frets Butuan masih melambung di atas mistar gawang Super Elja yang dikawal oleh Ega Rizky.
Tidak berselang lama, peluang kembali didapat Maung Bandung pada menit 5. Setelah melewati satu pemain PSS Sleman, Ezra Walian yang berdiri bebas langsung menembak ke arah gawang.
Sepakan mantan pemain Jong Ajax Amsterdam itu masih tipis di samping gawang PSS Sleman.
Memasuki menit ke-20, PSS yang membutuhkan 2 gol untuk lolos ke babak final mencoba keluar menyerang.
Baca juga: INILAH Profil Juru Selamat Persib Bandung di Semifinal Kedua Piala Menpora, Idola Baru Bobotoh
Pada menit ke-28, Irfan Jaya yang berhasil lolos dari para pemain belakang Persib Bandung melepaskan tembakan ke arah gawang. Sayang, sepakannya masih menyamping dari gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan.
Sesudah cooling break, tempo permainan tidak banyak berubah. PSS Sleman terlihat sangat hati-hati untuk melakukan serangan secara sporadis.
Persib harus kehilangan gelandang jangkar andalannya, Dedi Kusnandar pada menit ke-37.
Juru taktik Persib Bandung, Robert Alberts, langsung menarik pemain bernomor punggung 11 itu dan menggantikannya dengan Farshad Noor.
Di penghujung babak pertama, Persib Bandung memiliki peluang melalui tendangan bebas Febri Hariyadi. Tembakannya masih mudah ditangkap kiper.
Hingga akhir babak pertama, tak ada gol tercipta dari kedua kesebelasan. Angka 0-0 menghiasi papan skor.
Babak II
Memasuki babak kedua, PSS Sleman langsung mengambil inisiatif serangan untuk bisa mencetak gol ke gawang Persib. Sementara Persib masih dengan gaya permainan yang sama di babak pertama dengan mengandalkan penguasaan bola.
Menit ke-47 Irfan Jaya melakukan tembakan ke gawang Persib Bandung. I Made Wirawan sigap untuk menghalau tendangan tersebut sehingga hanya menghasilkan sepakan penjuru.
Tak mau terus tertekan, Persib Bandung mencoba keluar dari tekanan dengan melakukan serangan dengan cepat. Menit ke-59, Frets Butuan berhasil masuk ke kotak penalti PSS Sleman, tapi tendangannya masih diblok oleh kiper.
PSS harus bermain dengan 10 orang sejak menit 64 setelah Fabiano Beltrame melanggar Wander Luiz. Fabiano Beltrame mendapat kartu kuning kedua sehingga harus mandi lebih cepat.
Febri nyaris membuka keunggulan Persib Bandung pada menit 70 lewat tendangan di dalam kotak penalti PSS. Namun lagi-lagi Miswar Saputra yang masuk menggantikan Ega Rizki sukses menepis tendangan Febri.
Persib harus kebobolan lebih dulu pada menit 73 melalui tendangan Saddam Gafar setelah menerima umpan silang Samsul Arifin di sisi kiri penyerangan PSS.
Skor 1-0 membuat Persib keluar lebih menyerang untuk bisa menyamakan skor. Abdul Aziz pun dimasukkan Robert Alberts untuk menambah daya gedor.
Ezra Walian muncul sebagai pahlawan Persib berkat golnya pada menit 82 lewat sundulan. Skor 1-1 membuat Persib berada di atas angin karena hasil ini cukup membawa ke babak final lawan Persija Jakarta.
Baca juga: Persib Bandung Makin Pede Hadapi Persija Jakarta di Final Piala Menpora 2021, Ini Penyebabnya
Sayangnya, Persib Bandung juga kehilangan Nick Kuiper yang mendapat kartu merah. Ia menerima dua kartu kuning pada menit ke-56 dan ke-86.
Sementara bagi PSS, butuh satu gol lagi agar bisa memaksakkan pertandingan diakhiri dengan adu tendangan penalti.
Pertandingan sendiri setelah skor sama kuat 1-1 menjadi lebih terbuka. Meski bermain dengan 10 pemain, PSS memilih bermain dengan garis pertahanan tinggi.
Irfan Jaya nyaris membuat gol di menit 90 melalui tendangan di dalam kotak penlati Persib. Hanya saja sepakan Irfan melambung tinggi ke atas mistar gawang.
Peluang juga didapat Persib satu menit kemudian lewat tendangan keras Farshad Noor. Tendangannya tak mengarah ke gawang PSS Sleman.
Hingga akhir pertandingan, tak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-1 mengakhiri pertandingan. Secara umum, laga tersebut berlangsung keras.
Total, wasit mengeluarkan 17 kartu kuning. Perinciannya, 10 kartu kuning untuk pemain PSS Sleman dan 7 kartu kuning untuk pemain Persib Bandung.
Empat dari 17 kartu kuning tersebut berbuah pengusiran Fabiano Beltrame dan Nick Kuipers.