Reshuffle Kabinet Jokowi
CIRI-CIRI Menteri yang Bakal Dicopot Jokowi, Inisial M? Menteri Jabat Ketua Partai Lolos Reshuffle
Jokowi akan mengganti atau me-reshuffle menteri dengan kinerja buruk dan mempertahankan menteri yang menjadi tulung punggung pemerintahannya.
TRIBUNJABAR.ID - Isu kocokan menteri atau reshuffle kabinet Jokowi terus bergulir.
Jokowi akan mengganti atau me-reshuffle menteri dengan kinerja buruk dan mempertahankan menteri yang menjadi tulung punggung pemerintahannya.
Isu reshuffle kabinet Jokowi ini mengemuka sejak rencana peleburan Kemendikbud dan Kemenristek dan pembentukan Kementerian Investasi disetujui DPR.
Sejak saat itu muncul banyak spekulasi menteri yang bakal dicopot dan diganti dengan sosok baru oleh Jokowi.
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Pengamat Sebut Presiden Jokowi Ingin Mengakomodasi PAN dan Muhammadiyah
Baca juga: Boleh Mudik Tapi Sebenarnya Tidak, Polisi Revisi Omongan Mudik Sebelum Tanggal 6 Diperlancar
Baca juga: VIDEO-Bayi Kembar 3 di Pangandaran Namaya Pandega satu, Pandega dua, dan Pandega tiga.
PKB memberikan informasi inisial dan jumlah anggota kabinet yang akan direshuffle Presiden Jokowi.
Seperti diungkapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid berpendapat, kemungkinan minimal tiga menteri Kabinet Indonesia Maju yang bakal terkena reshuffle.
Namun, Jazilul menegaskan reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden.
"Presiden Jokowi akan mereshuffle anggota kabinet yang dengan inisial huruf M," kata elite PKB, Luqman Hakim,
Analis Politik Adi Prayitno mengatakan, politis yang berinisial M ada 4, Menko PMK, Menkopolhukam, Menteri Perdagangan, dan KSP yang ramai sekali dibicarakan.
Adi menyebut, hal tersebut tidak bisa disimplifikasi siapa yang kira-kira direshuffle.
Namun bila dilihat dari kalkulasinya menurut Adi, ada ciri-ciri menteri yang bakal diganti Jokowi.
Siapa? Menteri yang diganti ialah menteri yang tidak menimbulkan gejolak politik, yang ke-2 dilihat dari para meter kinerja menteri itu sendiri.
Adi menyampaikan ada 3 hal yang tidak mungkin direshuffle kali ini karena kunci instablitias politik menuju 3 tahun yang akan datang.
Pertama Andi menyatakan, ada menteri yang haram direshuffle, mereka adalah ketua umum partai yang saat ini menjadi menteri, karena hal tersebut akan memicu instabilitas politik internal.
Ke-2 adalah menteri yang memang diandalkan oleh Jokowi, seperti Menteri Infrastruktur.
Ke-3 me-reshuffle atau mengurangi jatah menteri yang dimiliki oleh partai politik, jika pun ada yang direshuffle paling mungkin dikembalikan pada partai bersangkutan atau dirotasi pada poisis lain.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/presiden-jokowi-dan-prabowo.jpg)