Banjir di Ciamis
Sungai Ciseel Meluap, Gorong-gorong Ambles, Jalur Tambaksari-Ciparay di Ciamis Terputus
Meluapnya Sungai Ciseel membuat jalur jalan dari Dusun Ciparay ke Dusun Tambaksari, Desa Ciparay, terputus menyusil amblesnya gorong-gorong.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Hujan lebat yang mengguyur sepanjang sore Rabu (14/4/2021) tidak hanya membuat Sungai Ciseel meluap yang menyebabkan setidaknya 33 rumah di Dusun Ciparay dan Dusun Pabuaran, Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terendam banjir.
Meluapnya Sungai Ciseel juga membuat jalur jalan dari Dusun Ciparay ke Dusun Tambaksari, Desa Ciparay, terputus menyusil amblesnya gorong-gorong di jalur jalan yang menghubungkan kedua dusun tersebut.
“Jalan yang menghubungkan Dusun Ciparay dan Dusun Tambaksari tidak bisa dilalui. Ada gorong-gorong yang ambles sehingga arus transportasi terputus,” ujar Camat Cidolog Ciamis, H Otong Bustomi, kepada Tribun Jabar, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Marak Desakan KLB- Muktamar Luar Biasa, PKB Ciamis Pilih Langkah Ini
Baca juga: Remaja Ini Rampok dan Bunuh Neneknya Sendiri, Korban Dipakaikan Mukena Seolah Meninggal saat Salat
Untuk semantara, arus kendaran di jalur Ciparay-Tambaksari tersebut dialihkan ke jalur jalan desa antara Dusun Ciparay dan Cidolog.
Hujan lebat yang mengguyur sepanjang sore, Rabu (14/4/2021) menyebabkan aliran Sungai Ciseel meluap.
Setidaknya 28 rumah di Dusun Ciparay dan 5 rumah di Dusun Pabuaran, Desa Ciparay, Cidolog, tergenang banjir.
Di Dusun Ciparay genangan banjir luapan Sungai Ciseel cukup parah.

Tidak hanya 28 rumah warga yang terkepung banjir, tetapi juga SDN 1 Ciparay dan Masjid Jamie Al Hidayah.
Genangan banjir hanya mengepung sampai halaman masjid.
Warga sekitar masih bisa menunaikan salat Tarawih berjemaah di Masjid Al Hidayah tersebut.
“Genangan banjir tidak masuk ke dalam masjid, jadi warga tetap bisa menunaikan salat Tarawih. Setelah Isya, sekitar pukul 20.00 tadi genangan banjir mulai surut,” kata Otong. (*)