Sukabumi Bangun Proyek Bukit Algoritma, Silicon Valley versi Indonesia dengan Anggaran Rp 18 Triliun
Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pengembangan teknologi dan industri 4.0.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pengembangan teknologi dan industri 4.0.
Proyek Bukit Algoritma namanya, diketahui memakan anggaran senilai Rp 18 triliun yang disebut berasal dari investor atau swasta, tak hanya dibangun di kawasan Kecamatan Cikidang, pembangunan juga dilakukan di kawasan Kecamatan Cibadak.
Di proyek ini disebut-sebut akan dibangun seperti Silicon Valley di Amerika Serikat.
Saat dikonfirmasi, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, KEK Cikidang masih dalam proses.
"KEK Cikidang sedang proses, karena yang didahulukan KEK Pariwisata oleh bapak Presiden, karena tempatnya sangat berdekatan, sehingga dua KEK ini harus menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di nasional. Ini makanya tantangannya sangat berat, di sana infrastrukturnya sudah dilakukan sudah beres tinggal Cikidang menunggu," ujarnya kepada wartawan di Pendopo Sukabumi, Senin (12/4/2021) sore.
Menurutnya, syarat KEK Cikidang ini investor harus sudah ada yang bersedia masuk di kawasan tersebut.
"Dan syaratnya kalau KEK Cikidang ini harus sudah ada investor yang bersedia masuk mengisi kawasan itu, dan kita pun sudah menjawab bahwa ada beberapa perusahaan yang sudah mau masuk setelah jalan tol sesi dua beres," jelasnya.
Marwan mengatakan, Pemkab Sukabumi sangat menyambut pembangunan ini, bahkan ia siap menyambut dengan karpet merah.
"Bukan menyambut lagi, kita karpet merah, KEK Cikidang sudah hak milik, jadi tidak sulit, makanya termasuk juga group MNC itu udab hak milik, jadi ketika diserahkan ke bapak Presiden data kepemilikannya sudah jelas," ucapnya.* (M Rizal Jalaludin)