Ramadan 1442 H
Salat Tarawih Kilat di Indramayu Hanya 6 Menit, Sujud 1 Detik, ''Untuk Rangkul Anak Muda''
Salat Tarawih kilat kembali digelar Pondok Pesantren Al-Quraniyah Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Sebelum digelarnya salat Tarawih kilat ini, banyak anak muda itu menghabiskan waktu untuk nongkrong sembari bermain gitar dan konvoi motor.
Hal ini mengganggu jemaah lainnya yang tengah melaksanakan salat Tarawih di berbagai masjid di wilayah setempat.
"Ini alasannya karena permintaan dari anak-anak muda itu sendiri. Kalau tidak cepat, mereka tidak mau Tarawih," ujarnya.
Dalam hal ini, pelaksanaan salat Tarawih kilat di Pondok Pesantren Al-Quraniyah hanya diikuti oleh para anak muda laki-laki.
Orang tua dan perempuan melaksanakan salat Tarawih di lokasi yang berbeda, masing-masing di musala dan asrama putri.
Azun Mauzun, yang sekaligus imam salat Tarawih kilat ini, juga meyakini bahwa salat Tarawih kilat ini sah.
Terlebih, tujuan dari dilaksanakannya salat Tarawih ini semata-mata agar para anak muda mau ikut mengikuti salat sunah yang hanya ada di bulan Ramadan tersebut.
"Intinya agar anak muda mau Tarawih. Kalau bukan kita, siapa yang mau merangkul," ucapnya. (*)