Ibu dan 2 Anak di Bandung Meninggal
Tetangga Kaget Setengah Mati Dengar Kabar DRY Bunuh Diri dan Bunuh 2 Anaknya: Dia Orangnya Baik
Dalam kasus tersebut, seorang mamah muda berinisial DNY (31) diduga menghabisi nyawa kedua anaknya yakni YTJ (5) dan AAB (3).
Penulis: Wildan Noviansah | Editor: Ravianto
wildan noviansah/tribun jabar
Suasana Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kasus bunuh diri yang berlokasi di Kampung Margamulya RT 01 RW 02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (8/4/2021).
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Wildan Noviansah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Keluarga dan tetangga merasa ungkap pribadi korban bunuh diri di Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (7/4/2021).
Dalam kasus tersebut, seorang mamah muda berinisial DRY (31) diduga menghabisi nyawa kedua anaknya yakni YTJ (5) dan AAB (3).
Baca juga: Keluarga Korban Sempat Menolak Autopsi Ibu Muda yang Diduga Bunuh 2 Anak Lantas Akhiri Hidupnya

Kebanyakan dari sanak keluarga dan tetangga merasa kaget dan tidak percaya.
Pasalnya pribadi Dina merupakan pribadi yang santun dan pendiam.
Kakak ipar korban, Apit mengatakan, dirinya sempat tidak percaya terhadap kasus yang menimpa mamah muda.
"Ketika saya dikabari bahwa dia melakukan hal tersebut, saya langsung kaget setengah mati dan tidak percaya. Dia orangnya baik, tidak suka bergosip, pendiam juga," katanya saat ditemui, Kamis (8/4/2021).
Menurut Apit, hubungan rumah tangga dia dan suaminya Asep Burhanuddin pun baik dan saling terbuka.
"Sepengetahuan saya, hubungan rumah tangga mereka pun berjalan baik, saling terbuka baik itu masalah materi dan yang lainnya," kata dia.
Selaras dengan Apit, salah seorang warga sekitar yang juga kenal dengan D, Imas mengatakan Dina merupakan pribadi yang baik dan tidak pernah membuat masalah.
"Saya tahu dia, orangnya bak tidak membuat masalah. Makanya pas tahu kabar ini, saya langsung kaget dan datang ke TKP," kata dia.
Sampai saat ini, kasus tersebut masih belum menemukan titik terang.
Pihak kepolisian masih melakukan otopsi pada ketiga di Rumah Sakit Sartika Asih.
Sampai selesai otopsi, belum bisa disimpulkan penyebab utama kasus yang terjadi tersebut. (*)
Berita Terkait