Temuan Pembelian Obat Kadaluarsa Rp 1,2 Miliar di RSUD Indramayu, Bupati Minta Periksa dan Selidiki
Temuan ini berawal saat Nina Agustina meminta laporan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Indramayu dalam tiga bulan terakhir.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pembelian obat kadaluarsa senilai Rp 1,2 Miliar ditemukan dalam Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Indramayu.
Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Indramayu, Iyus Zatnika membenarkan adanya temuan itu.
Pihaknya pun bakal mendalami temuan karena merugikan uang negara.
Saat ini, laporan tersebut sedang didalami oleh bagian Intel Kejaksaan Negeri Indramayu.
"Nanti kalau sudah alat buktinya lengkap naik ke kita di Pidsus untuk melakukan penyelidikan," ujar dia.
Sebelumnya, temuan ini didapati Bupati Indramayu, Nina Agustina, saat melakukan sidak di rumah sakit setempat.
Temuan ini berawal saat Nina Agustina meminta laporan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Indramayu dalam tiga bulan terakhir.
Baca juga: Kabar Baru Ningsih Tinampi, Tempat Praktik Tutup, Ningsih Sebut Dilamar Juragan Durian? Ini Faktanya
Permintaan itu sudah dilakukan berulang kali namun tidak diindahkan oleh pihak direktur, sehingga harus melakukan Sidak.
Benar saja, saat disidak, ia menemukan pembelian obat kadaluarsa senilai Rp 1,2 Miliar.
Pada kesempatan itu, Nina Agustina langsung menghubungi Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Indramayu untuk mengusut tuntas keganjalan tersebut.
"Dokumen laporan keuangan yang selama ini dibuat direksi RSUD Indramayu harus diperiksa dan diselidiki, saya tidak mau kedepannya ada masalah hukum," ujar Nina Agustina.
Baca juga: Nama Diskominfo Indramayu Dicatut Orang Tak Dikenal, Keliling Paksa Beli Foto Bupati Rp 500 Ribu
Adanya temuan ini, membuat Direktur dan Wakil Direktur Keuangan RSUD Indramayu terlibat pasrah saat disidak Bupati.
Jajaran direktur mengaku siap menerima sanksi bilamana ada kesalahan yang dilakukan jajarannya.
"Saya sudah berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam mengelola RSUD ini,saya pasrahkan sama pimpinan saja," ungkap Direktur RSUD Indramayu, Lisfayeni.
Baca juga: Heboh Video Viral Becak Goyang di Pinggir Jalan di Medan, Diduga Aksi Asusila, Polisi Turun Tangan
Bupati Indramayu
Nina Agustina
Pembelian obat kadaluarsa
RSUD Indramayu
Kejaksaan Negeri Indramayu
BLUD
Lisfayeni
TribunJabar.id
Bupati Indramayu Naik Pitam, Temukan Pembelian Obat Kedaluwarsa Senilai Rp 1,2 M Saat Sidak RSUD |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Korban Ledakan Kilang Pertamina Balongan, 3 Masih Dirawat di ICU, Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
VIDEO-Momen Heboh di Posko Pengungsian, Bupati Nina Menggendongkan Bayi Untuk Wakil Bupati Luki |
![]() |
---|
VIDEO Mensos Risma Tinjau Posko Pengungsian Warga Terdampak Ledakan Pertamina Balongan |
![]() |
---|
Temukan Sejumlah Kendala Teknis di Lokasi Pengungsian di Balongan, Uu Sebut karena Ini |
![]() |
---|