Banjir Bandang Flores Timur
Mensos Bawa Kompor Gas dan Tempe Orek untuk Korban Banjir Bandang di NTT
Setiba di Bandara Fransiscus Xaverius Seda, NTT, pagi ini, Risma dan rombongan langsung menuju Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Menteri Sosial Tri Rismaharini membawa bantuan berupa kompor gas dan tempa orek ke beberapa daerah yang dilanda bencana longsor dan banjir bandang di Nusa Tenggara Timur ( NTT ).
“Kali ini saya ingin memastikan kebutuhan warga yang belum tersentuh bantuan terpenuhi juga mengajak masyarakat dan dunia usaha untuk turut membantu warga terdampak bencana,” kata Risma melalui keterangan tertulis, Kamis (8/4/2021).
Setiba di Bandara Fransiscus Xaverius Seda, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, pagi ini, Risma dan rombongan langsung menuju Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Kali ini, Risma menempuh sejumlah titik kunjungan untuk memastikan masyarakat menerima bantuan. Mensos akan kembali ke Pulau Adonara, lalu ke Pulau Alor, dan Sumba Timur.
Mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan pada kunjungan sebelumnya ada keterbatasan peralatan. Hingga makanan yang disiapkan untuk pengungsi tidak bervariasi dan makan waktu lama disiapkan.
Baca juga: Layanan TelkomGroup di NTT Sudah Kembali Normal, Telkom Siagakan Tim Teknisi Demi Amankan Layanan
Baca juga: 138 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di NTT, 61 Orang Hilang
Risma akan membawa sejumlah perlengkapan memasak dan beberapa makanan.
“Ini karena di sana tidak ada kompor gas. Jadi ya masaknya lama. Kita akan bawa kompor gas nanti. Selain itu, juga akan dibawa kering tempe, orek tempe, selain juga obat-obatan. Kami juga sedang mengusahakan alat berat,” kata Risma.
Ini adalah perjalanan dinas Mensos kedua kali di kawasan Indonesia Timur tersebut yang kini tengah dilanda bencana banjir bandang dan longsor.
Pada hari Senin dan Selasa sebelumnya, Risma telah menemui penyintas bencana di Nusa Tenggara Barat dan NTT.
Kemensos mengirimkan bantuan logistik, berupa permakanan, perlengkapan keluarga, peralatan evakuasi, serta peralatan sandang dengan total Rp1.254.302.685.
Sementara untuk penyintas bencana di NTT, Kemensos telah menyalurkan bantuan sebesar Rp2.704.056.695.
Dengan perincian bantuan logistik tanggap darurat (buffer stock) sebesar Rp 672.056.695; logistik tanggap darurat (belanja langsung) Rp 672.000.000, santunan ahli waris untuk 83 jiwa Rp 1.245.000.000, dan santunan korban luka berat sebanyak 23 jiwa dengan nilai Rp115.000.000. (Fahdi Fahlevi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Balik ke NTT, Risma Bawa Kompor Gas Hingga Orek Tempe untuk Korban Bencana
138 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di NTT, 61 Orang Hilang |
![]() |
---|
Banyak Jembatan Putus di NTT, Rombongan Menteri Sosial Berjalan Kaki Kirim Bantuan |
![]() |
---|
Polri Kirim Mobil Dapur Umum dan Perahu Karet untuk Bantu Korban Banjir Bandang di NTT |
![]() |
---|
Detik-detik Banjir Terjang Flores Timur, Warga Panik Tak Sempat Selamatkan Diri Tewas di Atas Kasur |
![]() |
---|
Mengenal PULAU ADONARA yang Disebut Pulau Pembunuh, Banjir Bandang Kemarin Sudah Tewaskan 44 Orang |
![]() |
---|