Pemerintah Pusat Larang Mudik, Pemerintah Daerah Masih Belum Paham, Tunggu Aturan Teknis

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebijakan pemerintah pusat soal larangan mudik Lebaran 2021 belum dipahami hingga ke daerah.

Sejauh ini, pemerintah di daerah belum mengeluarkan aturan teknis soal larangan mudik.

Di Jabar, Dinas Perhubungan Jabar belum menyiapkan rencana apapun ihwal larangan mudik termasuk sosialisasi.

Baca juga: Sosok Abah Popon Guru Ilmu Kebal Terkuak, Terkenal Sejak Tahun 1980-an, Kerap Didatangi Pejabat

Baca juga: Misteri Abah Popon, Jagoan Sakti yang Didatangi Para Terduga Teroris untuk Minta Ilmu Kebal

"Saya masih menunggu peraturan Menteri Perhubungan. Takutnya nanti ada hal yang baru, ada hal teknis yang tidak sesuai, kemudian sosialisasi sudah kadung dilakukan itu kan agak ini juga," ucap Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jabar Heri Antasari saat dihubungi pada Rabu (7/4/2021).

Pihak yang terdampak buruk kebijakan larangan mudik itu salah satunya pengusaha transportasi bus antar kota.

Heri mengaku sudah membicarakan larangan mudik itu dengan pengusaha transportasi.

"Tapi poinnya, kami sudah mulai berkomunikasi kepada PO-PO, tapi melalui media sosial. Untuk sementara pegangan kami, kan, sudah banyak, salah satunya lewat surat edaran, kemudian surat edaran no 24 2021 dari Kemenhub bisa jadi patokan, cukup teknis. Itu jadi materi yang kami sosialisasikan, tapi tidak secara langsung ke PO dulu, takutnya nanti ada perubahan," ucap Heri Antasari.

Adapun soal tindak lanjut rencana pelarangan, ia kembali menegaskan bahwa itu menunggu arahan lebih lanjut dari Kemenhub.

"Sebentar lagi lah mungkin, keluar surat dari Kemenhub. Tapi sementara itu sudah ada komunikasi dari surat edaran," ucap dia.

Hanya saja, sebagai gambaran awal larangan mudik, pihaknya akan memberlakukan penyekatan di sejumlah titik.

"Yang pasti penyekatan cek poin pasti akan ada. Di mana titiknya, itu yang masih menunggu," ucap dia.

Dirlantas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi menambahkan, polisi juga masih menunggu arahan teknis dari pemerintah pusat.

"Menunggu petunjuk teknis dari pusat. Kita skema pengamanan apapun sudah siap. Polda Jabar siap melakukan pengamanan," ucap dia.

Baca juga: Posisinya di Persib Terancam Bayu M Fiqri dan Henhen Herdiana, Ini Kata Supardi Nasir

Baca juga: Pemain yang Dinanti Bobotoh Persib Akhirnya Datang, Sudah Ikut Latihan, Tak Main Saat di Sleman