Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Lantik 180 Pejabat Baru, Pesankan 2 Hal Penting Saat Bekerja

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, melantik 180 Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (5/4/2021).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani memaparkan, bahwa dari 180 pejabat tersebut, 166 diantaranya adalah Jabatan Fungsional umum, inpassing 6 orang pindahan 8 orang.

"Untuk umum, di Disdikpora ada 27 orang, Dispusip 1 orang, Dinas Pertanian 10 orang, inspektorat 5 orang, Dinas PUPR 6 orang, Setwan 1 orang, BKPSDM 5 orang dan Diskominfo 1 orang," ujar Dani kepada beberapa Wartawan di Aula Setda Kabupaten Pangandaran, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Terduga Teroris Cari Ilmu Kebal ke Abah Popon di Sukabumi, Apa Kata Camat Cibadak?

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Dibuka Lowongan Kerja Asesor BANSM di Kemendikbud untuk Lulusan S1, Daftar di Sini

Baca juga: VIDEO-Hingga Kini Tak Ada Kasus Positif Covid-19 di Kampung Adat Ciptagelar Sukabumi, Ini Kata Emil

Ditambah, lanjut Ia pengangkatan fungsional inpassing di Inspektorat 1 orang, Setda 4 orang dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 1 orang.

"Sementara, yang pindahan di Inspektorat 1 orang dan Dinas Kesehatan 7 orang," ucap Dani.

Kemudian pada kesempatan yang sama, Bupati Jeje mengatakan, bahwa pelantikan tersebut harus dijadikan momentum untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kan tugas kita semua, memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. 

Dan para pejabat fungsional ini, kata Jeje, langsung bersinggungan dengan pihak masyarakat.

"Terutama, mereka (pejabat fungsional) yang menjabat sebagai guru, perawat, auditor dan lainya," ucanya.

Jeje menegaskan, para fungsional ini, wajib memberikan pelayanan prima bekerja dengan penuh ikhlas dan sepenuh hati.

"Fungsional ini harus memiliki dua hal, Ia paham aspek teknis dan memahami kondisi masyarakat secara umum," katanya.

Jadi, ungkap Jeje, para fungsional tidak hanya bisa menjalankan tugasnya, tapi juga harus memahami kondisi masyatakat lebih dalam.