TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Setidaknya lima rumah warga di Desa Kertahayu, Pamarican, Ciamis, mengalami kerusakan bagian atapnya setelah diterjang angin kencang  yang menyertai  hujan lebat Minggu  (4/4/2021) sore sekitar pukul 15.30.

Menurut relawan Tagana di Pamarican, Baehaki Effendi, kepada TribunJabar.id, lima rumah warga yang mengalami rusak bagian atapnya diterjang angin kencang tersebut tiga rumah berada di Dusun Kertaharja dan dua rumah di Dusun Tamansari.

Rumah tersebut milik Emi Sumarni (55), Titi (59), dan Aan (78) di Dusun Kertaharja, RT 28/07, Desa Kertahayu .

Baca juga: Tak Tahan Cuma Peluk Guling, Janda Muda di Majalengka Minta Ibu Carikan Pria Hidung Belang

Baca juga: Misteri Sosok Abah Popon, Jago Kanuragan Asal Sukabumi, Didatangi Terduga Teroris, Minta Ilmu Kebal

Serta rumah Ojo (73) dan Omon (79) di Dusun Tamansari, RT 16/05, Desa Kertahayu.

Kerusakan bagian atap tersebut ada yang karena tertimpa pohon tumbang dan ada yang karena atap gentengnya berjatuhan disapu angin kencang.

“Tidak ada yang luka-luka pada kejadian tersebut dan juga tidak yang sampai mengungsi,” ujar Baehaki Effendi.

Menyusul kejadian lima rumah yang mengalami kerusakan bagian atapnya diterjang angin kencang warga bersama aparat dan relawan Tagana langsung bergotong royong memperbaiki bagian atap yang rusak.

Kegiatan gotong royong berlanjut Senin (5/4/2021) pagi.

Baca juga: Istri yang Jadi Dalang Pembunuhan Suaminya Ditolak Kasasi-nya, Tetap Dihukum Mati

Baca juga: Rumah Terduga Teroris di Karawan Digeledah, Polisi Amankan Sejumah Barang, dari Buku hingga Badik