Pangandaran

Bupati Akan Menata Pasar Wisata Pangandaran, ''Tak Tahu Warga Datang dari Mana''

Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata, membesuk para korban pembacokan yang kini sedang dirawat di RSUD Pandega Pangandaran.

Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata membesuk korban pembacokan di Pasar Wisata (PW) Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (1/4/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata, membesuk para korban pembacokan yang kini sedang dirawat di RSUD Pandega Pangandaran.

Ada lima warga yang menjadi korban keganasan pelaku pembacokan dan pembakaran yang terjadi di Blok A Pasar Wisata (PW), Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada hari Rabu (31/3/2021).

Saat ini empat korban dirawat intensif di RSUD Pandega Pangandaran, sementara Putri Yasmin, anak perempuan berusia 5 tahun, dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.

Baca juga: Respons Bom Katedral Makassar, Polisi Jaga Ketat Gereja di Majalengka Saat Hari Paskah 2021

Baca juga: Siapa Bripka ARP? Polwan yang Ketahuan DIduga Selingkuh dengan Aiptu MM, Posisinya Mentereng

Bupati Jeje mengaku sudah banyak menerima laporan miring yang terjadi di Pasar Wisata (PW), sampai puncaknya terjadi pembacokan dan pembakaran kios.

Karena itu, kata Jeje, pemerintah daerah akan melakukan pendataan terhadap warga yang ada di Pasar Wisata.

"Kami akan data asalnya dari mana, tinggal mengontrak atau bagaimana," ujar Jeje kepada beberapa wartawan di RSUD Pandega Pangandaran, Kamis (1/4/2021).

Jeje mengatakan, sekarang pihaknya tidak tahu siapa yang tinggal di Pasar Wisata.

"Ya, tidak tahu datangnya dari mana, tidak tercatat dan tidak lapor," ucapnya.

Karena itu, kata Jeje, ke depan Pasar Wisata akan ditata dengan baik.

Jeje mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan para tokoh masyarakat setempat untuk penanganan Pasar Wisata.

"Tapi, sekarang kita sedang konsentrasi untuk menyelamatkan para korban dulu."

"Bahkan, ada satu korban yang harus dirujuk ke RSHS Bandung untuk dilakukan tindakan medis."

"Dari pemberangkatan hingga penanganannya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," katanya.

Selanjutnya, kata Jeje, pemerintah akan melakukan penertiban dan penataan di kawasan itu.

Tentu, sebelumnya Ia akan mendengarkan masukan dari masyarakat setempat.

"Kita tidak mau lagi ada stigma buruk soal Pasar Wisata yang berdampak negatif bagi Pangandaran," kata Jeje. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved