5 Gereja Termasuk di Kampus IPDN Dijaga Ketat Petugas Gabungan Saat Jumat Agung dan Paskah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Lima gereja di wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, mendapat perhatian khusus polisi pada peringatan Jumat Agung dan Paskah 2021.

Kelima gereja itu mendapat pengamanan yang ketat dari anggota Polsek Jatinangor dan anggota TNI untuk antisipasi serangan teroris seperti yang terjadi di Gereka Katedral Makassar beberapa waktu lalu.

Kapolsek Jatinangor, Kompol Aan Supriatna, mengatakan, untuk melakukan pengamanan di lima geraja tersebut pihaknya bersama anggota TNI melakukan patroli skala besar dan pengamanan setiap malam.

Baca juga: Perayaan Hari Paskah 2021 di Kabupaten Cirebon Dijaga 7 Ratus Lebih Personel Gabungan 

Baca juga: Catat, Hari Penting di Bulan April 2021, Tanggal Merah, Catat Juga Jadwal Cuti Bersama Tahun 2021

"Kami melakukan patroli gabungan skala besar setiap malam, sesuai perintah Bapak Kapolres Sumedang dan hal ini sudah kami lakukan setiap malam serta saat siang hari," ujarnya kepada Tribun Jabar saat ditemui di Jatinangor, Jumat (2/4/2021).

Aan mengatakan, dalam patroli gabungan skala besar itu pihaknya melakukan pengamanan di lima gereja, termasuk dua gereja di dalam Kampus IPDN Jatinangor.

Menurut Aan, pengamanan juga dilakukan di tiga rumah ibadah yang dijadikan gereja di daerah Desa Hegarmanah dan Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor.

"Dalam pengamanan kami sudah menyiapkan personel, untuk melaksanakan pengamanan, baik saat pelaksanaan maupun sebelumnya untuk antisipasi ancaman yang seperti yang sudah terjadi," kata Aan.

Ia mengatakan, dalam pengamanan gereja selama proses beribadatan ini rata-rata dijaga ketat oleh tujuh personel dari anggota Polsek, Koramil, dan Satpol PP Kabupaten Sumedang.

"Pola pengamanannya, satu jam sebelum pelaksanaan kami sudah berjaga di sana untuk mengawasi jemaat yang akan melaksanakan peribadatan," ucapnya.

Dalam pengamanan ini, kata Aan, Polsek Jatinangor menurunkan 21 personel dengan cara patroli secara mobile dan ada juga yang standby di setiap gereja di Jatinangor. (*)