Tak Ada Garansi Akan Dimainkan di Liga 1 2021, Farshad Noor Harus Buktikan Layak untuk Persib

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Farshad Noor masih harus berjuang keras untuk membuktikan kualitasnya jika ingin tampil bersama Persib Bandung di Liga 1 musim ini.

Farshad direkrut Persib untuk bermain di Piala Menpora menggantikan Omid Nazari yang hengkang ke Liga Filipina.

Praktis, Piala Menpora ini menjadi panggung bagi kapten Timnas Afgantistan untuk unjuk gigi.

Baca juga: Hasil Kualiafikasi Piala Dunia 2022, Goran Pandev Pemain Tertua yang Jebol Gawang Timnas Jerman

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengatakan, sekalipun Farshad sudah mereka kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan, tak ada garansi bahwa Farshad akan mereka mainkan di Liga 1 2021.

"Enggak ada. Tapi di kontrak. Ya harus ada kontrak," ujar Teddy di Graha Persib Jalan Sulanjana, Rabu (31/3/2021).

Aturan dalam Piala Menpora, kata Teddy, mewajibkan setiap tim peserta turnamen untuk memberikan kontrak kepada pemain.

"Ya, tapi tetap kontrak. Semua kan harus kontrak, ada aturannya. Setiap pemain yang main di Piala Menpora harus ada kontrak dan terikat dengan tim masing-masing," katanya.

Baca juga: Pria 50 Tahun Ingin Nikahi Anak Gadisnya yang Berusia 14 Tahun, Ibu M Ceritakan Kondisi Keluarga

Meski hanya dikontrak satu musim, Teddy tidak menutup peluang bagi Farshad untuk terus bersama Persib hingga Liga 1 nanti.

Sejauh ini, Farshad baru mendapat kesempatan bermain sekitar 10 menit saat Persib melawan Persita Tangerang,  di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (29/3/2021).

Robert Alberts hanya memainkannya sebentar karena kondisi Farshad yang belum memungkinkan untuk bermain 90 menit penuh.

Meski demikian, Farshad masih memliki kesempatan menunjukkan kemampuannya di pertandingan ketiga, Jumat (2/1) nanti. Pada laga ketiga nanti, Persib akan berhadapan dengan Persiraja Banda Aceh.

Baca juga: AC Milan Dikabarkan Jalin Komunikasi dengan Matteo Pessina dan Josip Ilicic, Atalanta Membantahnya

Di Luar Prediksi

Menyusul kemenangan 3-1 dari Persita Senin lalu, peluang Persib untuk keluar sebagai juara semakin terbuka. Persib hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan satu tiket ke babak delapan besar.

Dari dua laga yang telah dilalui, Persib mengantongi nilai empat, karena pada laga perdana melawan Bali United, kedua tim bermain imbang 1-1.

Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, mengatakan hasil ini sebenarnya di luar prediksi manajemen tim, yang tidak membebankan target apapun kepada tim di Piala Menpora.

"Kita enggak pernah targetkan, lalu kemudian ternyata hasilnya seperti ini, draw sekali, menang sekali, nanti Jumat main lagi. Ya kalau sampai lolos, kita syukuri," ujar Teddy.

Menurut Teddy, sejak memutuskan ikut Piala Menpora ini, Persib hanya memiliki satu tujuan, yakni memberikan menit bermain untuk mengembalikan kondisi fisik pemain setelah tidak bertanding hampir satu tahun akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Mabes Polri Diserang, Polres Sukabumi Kota Pasang Kawat Berduri untuk Tingkatkan Keamanan

"Piala Menpora ini supaya pemain bisa bermain lagi, berlatih lagi, bisa mengembalikan staminya, fisiknya, mengembalikan kegairahan bermain bola, mengembalikan sentuhan sentuhan. Ya lebih ke situ lah," katanya.

Selain itu, persiapan Persib untuk turun di Piala Menpora terbilang sangat singkat. Berbeda dengan Bali United yang sudah ke lebih dari dua bulan dalam melakukan persiapan.

"Makanya kalau lihat dari strategi, Robert kan dia memainkan semua pemain supaya kesempatan yang sama, jadi lebih ke situ," ucapnya.

Ketika disinggung soal bonus bagi tim jika Persib berhasil menjadi juara, Teddy tak ingin berandai-andai.

"Enggak tahu lah, kita ngomong nanti saja, kalau kejadian," katanya.

(nazmi abdurrahman)