Pertamina Balongan Terbakar
Pertamina Balongan Terbakar: Warga yang Mengungsi Dilarang Pulang hingga Situasi Aman
Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya, mengatakan, warga yang mengungsi baru diizinkan pulang jika situasi dinyatakan aman.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ratusan warga menempati GOR Bumi Patra, Kabupaten Indramayu, sejak Senin (29/3/2021).
Mereka adalah warga terdampak Pertamina RU VI Balongan yang terbakar hebat pada Senin dinihari.
Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya, mengatakan, terdapat 714 warga yang diungsikan ke GOR Bumi Patra.
Baca juga: 2000-an Warga Terdampak Kebakaran Kilang Pertamina Balongan, 714 Orang Mengungsi di GOR Bumi Patra
Baca juga: BREAKING NEWS Kilang Minyak Pertamina Balongan Meledak Lagi, Api Kembali Besar, Warga Ngungsi Lagi
Menurut dia, mereka berasal dari empat desa yang berada di sekitar Pertamina RU VI Balongan.
"Warga dilarang pulang ke rumah mereka untuk sementara waktu," kata Caya saat ditemui di GOR Bumi Patra, Rabu (31/3/2021).
Ia mengatakan, warga yang mengungsi baru diizinkan pulang jika situasi dinyatakan aman.
Pihaknya memastikan pemberitahuan lebih lanjut mengenai kondisi kebakaran di Pertamina RU VI Balongan selalu disampaikan kepada warga yang mengungsi di GOR Bumi Patra.
Karenanya, warga tidak diperbolehkan pulang sebelum lingkungan tempat tinggal mereka dinyatakan aman.
"Dari 2000-an warga terdampak, hampir 1.300 warga mengungsi ke rumah kerabatnya dan sisanya di GOR Bumi Patra," ujar Caya.
Sejumlah petugas gabungan dan relawan yang berada di GOR Bumi Patra juga sibuk menyalurkan bantuan logistik kepada para pengungsi.
Selain itu, beberapa petugas lainnya terlihat bergantian memasak makanan bagi pengungsi. (*)