Pertamina Balongan Terbakar

Saking Kerasnya Ledakan Kilang Minyak Balongan, Tiga Orang yang Duduk di Mobil Pikap Terpental

Saking kerasnya ledakan , tiga warga yang tinggal di sekitar kompleks kilang minyak PT Pertamina (persero) RU VI Balongan terpental

Editor: Ichsan
tribunjabar/handika rahman
Saking Kerasnya Ledakan Kilang Minyak Balongan, Tiga Orang yang Duduk di Mobil Pikap Terpental 

Ledakan Keras

Warga sekitar kompleks kilang Pertamina Balongan, Danimah (40), menyebut kebakaran besar semacam itu baru pertama kali terjadi di Pertamina RU VI Balongan.

Namun, menurut dia, peristiwa kecil hingga menimbulkan asap hitam yang tidak terlalu banyak sering kali terjadi.

"Ya suara ledakan beberapa kali, petir, dan asap hitam juga, tapi enggak besar seperti sekarang," ujar Danimah.

Warga Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, itupun menyampaikan pada Desember 2020 kepulan asap juga terlihat di Pertamina RU VI Balongan.

Ia mengatakan, kala itu peristiwa tersebut berlangsung singkat dan tidak menimbulkan kepanikan seperti kali ini.

Api dengan asap hitam pekat masih membumbung tinggi di kilang minyak Balongan yang dikelola RU VI Pertamina di Kecamatan Balongan, Indramay,u, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) pagi.
Api dengan asap hitam pekat masih membumbung tinggi di kilang minyak Balongan yang dikelola RU VI Pertamina di Kecamatan Balongan, Indramay,u, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) pagi. (Screenshot Youtube)

Sementara warga lainnya, Surayana (50), mengaku kaget saat mendengar suara ledakan pada Senin dinihari.

Ia pun meminta keluarganya segera mengungsi bersama warga lainnya di lokasi yang telah disiapkan.

"Saya tidak ikut (mengungsi), karena harus menjaga rumah," kata Surayana.

Di Jakarta, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan mencatat sebanyak enam orang korban luka berat akibat kebakaran kilang minyak di Indramayu kini tengah menjalani perawatan.

Mereka langsung dimasukkan ke ruang Unit Gawat Darurat RSPP karena mengalami luka bakar berat.

"Ada enam orang yang warga yang mungkin berada di dekat lokasi (kebakaran) ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Pusat (RS PP). Kondisinya saat ini sedang dievaluasi oleh tim dokter," kata Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relations (SVP Corcom & IR) Agus Suprijanto.

Agus menambahkan, setelah para korban selesai dievaluasi, tim dokter selanjutnya akan melakukan tindakan penanganan.

"Nanti hasilnya dievaluasi, sehingga dicari penanganan media yang cepat dan tepat sehingga bisa sehat kembali," jelasnya.

Meskipun demikian, Agus enggan menyebutkan nama enam korban tersebut, dia berjanji akan memberikan layanan terbaik pada para korban.

"Pihak keluarga juga kami sediakan tempat tinggal di sini. Pertamina akan memberikan layanan terbaik," kata Agus.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved