Perempuan Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Dikabarkan Hamil 4 Bulan, Baru Menikah 6 Bulan
Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021, merupakan pasangan suami istri L (26) dan YSF.
lihat foto
Mereka berdua disebut sering ikut pengajian yang berisi doktrin jihad di Perumahan Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
"Mereka ada dalam kelompok pengajian Villa Mutiara di mana masing-masing memiliki peran untuk memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana untuk jihad," ujar Listyo Sigit saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, Senin (29/3/2021).
Selain itu LIstyo menyebut L dan YSF berperan membeli bahan yang akan digunakan untuk alat bom bunuh diri.
Tidak hanya kedua pasangan suami istri, peran merencanakan bom bunuh diri dan mempersiapkan bahan peledak itu, kata Listyo, juga melibatkan empat warga Bima, Nusa Tenggara Barat.
Empat orang tersebut diamankan pasca-ledakan bom bunuh diri di Makassar.
Baca juga: Hasil LIDA 2021 Tadi Malam di Grup 1 Merah Top 56 Besar, Duta Dangdut Asal Bali yang Tersenggol
"Sampai dengan hari ini kita sudah mengamankan 4 orang berinisial AS, SAS, MR, dan Aa di mana masing-masing perannya bersama-sama L dan YSF," ujar Listyo.
Jasad pasangan suami istri terduga pelaku bom bunuh diri akan dimakamkan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Tepatnya di kampung ayah L, pelaku pria.
Hal tersebut disampaikan ketua RT tempat mereka tinggal, Nuraini.
Ia mengatakan setelah dimasukkan peti, jenazah keduanya tak dibawa ke rumah kos atau pun rumah orang tua L yang ada di Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala.
"Ada di Maros sekarang karena langsung dimakamkan di sana, tidak dibawa ke sini (rumah pelaku)," kata Nuraini saat dihubungi melalui telepon, Senin (29/3/2021) malam.
"Daripada di sini ribut-ribut lagi, lebih baik ke Maros langsung. Diantar sama pengawas, katanya," tambah Nuraini.
Sementara itu beredar sebuah foto yang diduga pelaku bom bunuh diri.
Dalam foto tersebut, terlihat seorang laki-laki yang mengenakan jaket cokelat dan sorban sedang mengemudikan motor dan membonceng seorang wanita.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Kombes Pol E Zulpan membenarkan foto tersebut adalah pelaku.
