Kisah Khosim yang Alami Luka Bakar 80 Persen Akibat Ledakan Kilang Balongan, Begini Kronologisnya

Khosim alami luka bakar 80 persen usai terpental akibat ledakan saat sedang naik motor setelah hadiri acara nisfu syaban

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Suhaeni (30) menceritakan terkait kondisi adiknya bernama Khosim (18) yang menjadi salah satu korban luka berat akibat ledakan Kilang minyak milik PT. Pertamina (Persero). 

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Khosim (18) tidak pernah menyangka kalau pada Senin (29/3/2021) malam harus mengalami nasib nahas. Pada malam itu, Khosim bersama sejumlah temannya sedang mengendarai motor bersama sejumlah temannya.

Khosim dan kawan-kawan baru menghadiri acara nisfu syaban.

Mereka jalan pulang melewati jalur utama akses ke arah kilang Balongan, Indramayu.

Baca juga: Uu Ruzhanul Pastikan Pertamina Ganti Rugi Rumah Warga yang Rusak

Tanpa rasa khawatir karena kerap melewati jalan tersebut, Khosim dan rekan-rekannya pulang menuju Desa Junti Kebon.

Namun ketika sedang berada di atas motor, tiba-tiba mereka semua terpental karena ledakan kilang Balongan.

Khosim bersama teman-temanya terluka, namun hanya khosim yang mengalami luka parah hingga kini harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Dikutip dari Tribunnews, Suhaeni (30) menceritakan terkait kondisi adiknya bernama Khosim (18) yang menjadi salah satu korban luka berat akibat ledakan Kilang minyak milik PT. Pertamina (Persero).

Diketahui, Kilang minyak yang berada di desa Sukaurip, Blok Wisma Jati, Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat itu meledak dahsyat pada Senin (29/3/2021) dini hari.

Baca juga: Kabar Baik untuk Warga Korban Ledakan di Kilang Balongan, Pertamina Akan Ganti Rugi Kerusakan Rumah

Saat kejadian tersebut, Koshim bersama tujuh rekannya kata Suhaeni sedang mengendari sepeda motor arah pulang dari Indramayu menuju desa Junti Kebon.

Mereka beriringan pulang setelah menghadiri acara nisfu syaban yang jatuh tepat pada, Minggu (28/3/2021) malam.

Di mana jalan yang dilintasi Khosim bersama rekan-rekannya itu tepat pada jalur utama akses ke Kilang Balongan.

"Adik aku santri dari Indramayu, abis nisfu syaban salam-salaman, pulang tujuh orang pas dia lewat (depan Kilang) tiba-tiba meledak 'jeder' langsung pada kepental, dia naik motor," tutur perempuan yang karib disapa Heni itu kepada Tribunnews.com, Selasa (30/3/2021).

Khosim bersama empat rekannya yang terpental ke arah sawah dekat kilang Balongan menjadi korban dengan luka paling parah.

Baca juga: VIDEO-Pasca Pertamina Balongan Terbakar, Polisi Fokus Upaya Pengamanan Karena Objek Vital Nasional

Mendengar ada korban yang berada di dekat lokasi, para petugas keamanan beserta tim medis dari Pertamina langsung membawa seluruhnya ke Rumah Sakit terdekat guna mendapatkan perawatan.

Sedangkan, dua rekan Khosim lainnya kata sang Kakak, berhasil selamat dan langsung dibawa ke rumah masing-masing untuk menenangkan diri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved