Penangkapan Terduga Teroris
Kesaksian Warga tentang Penghuni Rumah yang Digeledah Densus 88 di Bojonggenteng Sukabumi
Suasana di sekitar rumah terduga teroris di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ichsan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Suasana di sekitar rumah terduga teroris di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terlihat sepi setelah digeledah Densus 88 dan jajaran Polres Sukabumi, Senin (29/3/2021) sore.
Pantauan Tribunjabar.id Selasa (30/3/2021) siang, suasana di sekitar rumah terduga teroris ini terlihat sepi dari aktivitas masyarakat.
Diketahui, rumah yang digeledah ini adalah rumah mertua BS terduga teroris yang ditangkap di Jakarta.
Rumah itu terletak di tengah pemukiman padat penduduk. Untuk sampai ke rumah tersebut harus melewati jalan sempit dari Jalan Raya sejauh sekitar 1 kilo meter.
Baca juga: Tonton Teaser Ikatan Cinta Episode Malam Ini, Al Berani Sudutkan Elsa Depan Nino, Bahas Mobil Merah
Berdasarkan pantauan, hanya terlihat anak-anak saja. Itu pun bukan sedang bermain, hanya mereka (anak-anak) melintas sepulang kegiatan di luar sekitar rumah itu.
Salah seorang warga perempuan usia 56 yang merupakan tetangga BS (terduga teroris) mengaku kaget dan langsung sembunyi.
"Iya langsung sembunyi doang, jadi jam 11 malam makan juga takut, gak keluar-luar," ujar warga yang enggan disebut nama ini, Selasa (30/3/2021).
Ia mengaku saat ada penggeledahan tengah memasak untuk makan. Bahkan, ia tidak jadi langsung makan karena ketakutan.
"Lagi ngegoreng ikan, masak (untuk makan, red). Iya makan (jadinya, red) jam 11, takut. Kurang tahu (kedatangan untuk apa), cuman ngeliat ngejajar berderet aja ke bawah, iya (pakai senjata lengkap)," jelasnya.
Baca juga: Polisi Sebut Sopir Lalai Tidak Cek Bus, Kasus Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Wado Sumedang
Sebelumnya, Ketua RT 14 RW 02 Kampung Limbangan Ade Sukardi mengatakan, ia melihat kabel dan beberapa bahan diduga bahan peledak.
Ia mengaku tidak mengetahui kegiatan sehari-hari orang yang tinggal di rumah itu.
"Ada juga kabel, ada juga istilahnya apa itu bahan-bahan peledak, kita kurang begitu tahu. Ini kan warga saya, cuman kan sehari-harinya kurang tahu. Kalau di sini gak kerja, kerjanya ke Jakarta," ujarnya kepada wartawan.
Sementara itu, Sekertaris Desa Cibodas Alek Solihin mengatakan, pemilik rumah itu adalah warga baru yang tinggal di rumah warganya bernama Abas.