Kebakaran Pertamina Indramayu Belum Usai, Hari Ini Warga Indramayu Dikepung Banjir
Banjir tersebut datang akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Indramayu pada dini hari sampai menjelang siang hari tadi.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Belum selesai soal bencana kebakaran di PT Pertamina RU VI Balongan, masyarakat di Kabupaten Indramayu kini dilanda pula dengan bencana banjir.
Banjir tersebut datang akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Indramayu pada dini hari sampai menjelang siang hari tadi.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunJabar.id, nyaris seluruh titik di ruas jalan protokol pusat kota Indramayu digenangi banjir.
Seperti Jalan Karangturi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Sudirman, Jalan Letnan Purbadi, dan lain sebagainya.
Warga Kelurahan Margadadi, Fajar (24) mengatakan, banjir tersebut tergenang sekitar 30 sampai 50 centimeter.
"Kemarin Pertamina terbakar, sekarang banjir, Indramayu lagi dilanda bencana," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Selasa (30/3/2021).
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, hingga sore hari ini banjir sudah berangsur surut.
Sebelumnya, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya mengatakan, banjir di pusat kota Indramayu ini disebabkan oleh drainase dalam kota yang buruk.
Hal ini lah yang menyebabkan sejumlah ruas jalan protokol tergenang banjir genangan setiap kali diguyur hujan deras.
Drainase yang buruk ini juga dipengaruhi semakin banyaknya perumahan baru yang berdiri di pusat kota Indramayu.
Bahkan, kantor BPBD Kabupaten Indramayu pun yang berlokasi di Jalan Pahlawan Indramayu pun diketahui juga ikut terkena imbas banjir genangan pada hari ini.
"Kantor BPBD sudah beberapa kali kebanjiran. Tapi kalau di kota itu beda bukan banjir, jadi genangan," ujar dia.
Api Masih Menyala
Jalur Indramayu-Cirebon yang sempat ditutup kini sudah bisa diakses, Selasa (30/3/2021).
Kendati demikian, tidak semua kendaraan diperbolehkan melintas, hanya yang berkepentingan saja yang boleh.
Jalan tersebut sebelumnya ditutup sementara karena insiden meledaknya tangki T-301G di areal Kilang Pertamina RU VI Balongan.
Baca juga: Cari Informasi Suku Cadang Asli, Klik Aplikasi Inovatif Yamaha Ini !
"Dibuka selektif, paling warga yang hendak ke rumahnya dan karyawan pertamina," ujar dia salah seorang petugas kepada Tribuncirebon.com.
Meski demikian, mereka diimbau juga untuk tetap berhati-hati mengingat api masih menyala di lokasi kejadian.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, beberapa kendaraan baik roda dua maupun roda empat mulai melintasi jalur tersebut.
Baca juga: VIDEO Kisah Istri Terduga Teroris, Kaget Rumahnya di Digeledah Densus, Suami Kerja Jadi Sopir
Bagi pengendara yang hendak melintasi jalur tersebut masih harus memutar arah melewati jalur alternatif via Desa Sukaurip atau melalui simpang lima menuju Kecamatan Jatibarang.
