MotoGP

PROFIL Maverick Vinales, Juara MotoGP Qatar 2021, Memulai Karier Balap di Usia 12 Tahun

Maverick Vinales mengawali kiprahnya di ajang balap motor dengan menjuarai seri 125 cc Catalan Champion pada 2007 saat usianya baru 12 tahun.

Editor: Hermawan Aksan
TWITTER.COM/SpeedweekMag
Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). Mengawali karier di balap motor pada usia 12 tahun. 

TRIBUNJABAR.ID - Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha meraih podium pertama pada balapan MotoGP Qatar 2021 di Sirkuit Losail, Senin (29/3/2021) dini hari WIB.

Maverick Vinales menyelesaikan 22 lap di trek yang memiliki panjang lintasan 5,4 kilomoeter itu dengan catatan waktu 42 menit 8,663 detik.

Vinales finis di depan dua pebalap Ducati, Johann Zarco (Pramac Racing Ducati) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Baca juga: Maverick Vinales Ungkap Kunci Kemenangannya di GP Qatar, MotoGP Seri 2 Digelar di Sirkuit yang Sama

Baca juga: LINK LIVE STREAMING Persib Bandung vs Persita Tangerang, Ini Nama-nama Pemain yang Dirotasi

Perjalanan Maverick Vinales menuju podium pertama pada MotoGP Qatar 2021 sebenarnya tidak mulus-mulus amat.

Vinales memulai balapan dari posisi ketiga.

Akan tetapi, pada tikungan pertama, Vinales disalip pebalap-pebalap di belakangnya hingga melorot ke urutan lima.

Rider berkebangsaan Spanyol itu akhirnya bisa merangsek ke barisan depan.

Pada lap ke-15, Vinales mengambil alih jalannya balapan dari Bagnaia dan dia bisa mempertahankan posisinya hingga finis.

Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (depan) pada balapan MotoGP Qatar 2021 di Losail International Circuit, di kota Lusail, pada 28 Maret 2021.
Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (depan) pada balapan MotoGP Qatar 2021 di Losail International Circuit, di kota Lusail, pada 28 Maret 2021. (Kompas.com)

"Saya sangat bersyukur, karena menang itu tidak mudah, jadi kita akan menikmati hari ini," ucap Vinales, seperti dikutip dari laman Yamaha MotoGP, Senin (29/3/2021).

"Saya hanya ingin mengucapkan selamat kepada tim karena kami melakukan pekerjaan dengan baik musim dingin ini," tutur Vinales.

"Menurut saya kemenangan ini sangat baik untuk moral tim, karena selalu penting untuk mempercayai diri sendiri," katanya.

Kemenangan ini otomatis mengantarkan Vinales ke puncak klasemen MotoGP dengan koleksi 25 poin.

Bukan hanya itu, hasil positif yang diraih Vinales juga sekaligus merusak romantisme antara Ducati dan Sirkuit Losail.

Sebelumnya, Ducati selalu memenangi balapan pada musim 2018 dan 2019 lewat kontribusi Andrea Dovizioso.

Sebagai catatan, pada 2020, race kelas utama MotoGP di Sirkuit Losail tidak digelar karena pandemi Covid-19.

Sinar Vinales makin terang ketika dia mampu menjuarai dua kompetisi balap sekaligus, yakni CEV Buckler 125GP dan European 125GP Championship.

Pada 2011, Vinales terjun ke dunia Grand Prix dengan berkompetisi di kelas 125cc dan mendapat gear Rookie of The Year di akhir musim saat usianya menginjak 16 tahun.

Setahun kemudian, kelas 125cc berganti nama menjadi kelas Moto3.

Pada musim keduanya ini, Vinales mengalami performa yang cukup fluktuatif.

Pada akhir musim tersbut, Vinales menempati peringkat ketiga klasemen dengan torehan lima kemenangan.

Vinales akhirnya berhasil menjadi juara dunia pada musim ketiganya di Moto3 atau tepatnya pada 2013.

Dia memenangi persaingan dengan Luis Salom dan Alex Rins.

Setelah juara di kelas Moto3, Vinales naik kelas ke Moto2 pada 2014.

Secara mengesankan, dia mampu menjuarai tiga seri dan kembali dinobatkan sebagai Rookie of The Year di musim pertamanya.

Dengan pencapaian yang gemilang sepanjang kariernya, Vinales hanya satu tahun berkecimpung di Moto2.

Tahun berikutnya, Vinales naik kelas ke MotoGP.

Dia membela tim Suzuki yang saat itu baru kembali berkompetisi di MotoGP setelah bertahun-tahun absen.

Musim perdana Vinales di MotoGP tak berjalan mulus.

Dia delapan kali finis di luar 10 besar dan dua kali gagal menyelesaikan balapan dari 18 race.

Vinales menutup musim 2015 dengan beada di peringkat ke-12 klasemen pebalap MotoGP.

Selanjutnya, musim 2016 menjadi tahun kebangkitan Vinales dan Suzuki.

Dengan berbagai pengembangan yang membuat mesin motor GSX-RR lebih bertenaga, Vinales mulai mencuri perhatian.

Pada akhir musim tersebut, pebalap dengan nomor start 12 itu menempati peringkat empat klasemen pebalap.

Musim berikutnya, Vinales dikontrak tim Movistar Yamaha untuk mengisi kekosongan Jorge Lorenzo yang membelot ke Ducati.

Di tim barunya itu, Vinales berduet dengan Valentino Rossi.

Selama membela pabrikan Yamaha, Vinales tidak pernah keluar dari lima besar klasemen akhir pebalap, kacuali pada musim 2020.

Pada 2020, Vinales hanya menempati peringkat keenam.

Berbagai masalah motor YZR-M1 yang ditungganginya menjadi penyebab Vinales tidak maskimal.

Vinales masih bertahan bersama pabrikan Yamaha hingga saat ini, tetapi rekan duetnya bukan Rossi lagi, melainkan Fabio Quartararo.

Klasemen MotoGP 2021:

1. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) - 25 poin
2. Johann Zarco (Pramac Racing) - 20
3. Francesco Bagnaia (Ducati) - 16
4. Joan Mir (Suzuki Ecstar) - 13
5. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) - 11
6. Alex Rins (Suzuki Ecstar) - 10
7. Aleix Espargaro (Aprilia) - 9
8. Pol Espargaro (Repsol Honda) - 8
9. Jack Miller (Ducati) - 7
10. Enea Bastianini (Avintia) - 6
11. Stefan Bradl (Repsol Honda) - 5
12. Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) - 4
13. Miguel Oliveira (KTM) - 3
14. Brad Binder (KTM) - 2
15. Jorge Martin (Pramac Racing) - 1
16. Luca Marini (Esponsorama) - 0
17. Iker Lecuona (KTM Tech3) - 0
18. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) - 0
19. Lorenzo Savadori (Aprilia) - 0
20. Alex Marquez (LCR Honda) - 0
21. Takaaki Nakagami (LCR Honda) - 0
22. Danilo Petrucci (KTM Tech3) - 0

Jadwal MotoGP Doha 2021 (dalam WIB):

Jumat (2/4/2021)

FP1: 19.40-20.25

Sabtu (3/4/2021)

FP2: 00.00-00.45
FP3: 19.15-20.00
FP4: 23.20-23.50

Minggu (4/4/2021)

Q1: 00.00-00.15
Q2: 00.25-00.40

Senin (5/4/2021)

Balapan: 00.0 WIB

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved