Viral di Media Sosial

Viral Pengendara Motor Ngamuk Kena Air Cipratan, Ancam Lapor Kantor Ojol, Akhirnya Minta Maaf

Video pengemudi motor marah kepada driver ojol viral di media sosial. Kisah dan videonya itu banyak dibagikan di Instagram dan grup Facebook.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
Instagram
Video viral pengendara motor tida terima terkena cipratan air 

TRIBUNJABAR.ID - Video pengemudi motor marah kepada driver ojol viral di media sosial.

Kisah dan videonya itu banyak dibagikan di Instagram dan grup Facebook.

Masalah berawal ketika driver ojol itu membonceng ibu kandungnya.

Saat itu jalan terdapat genangan air karena sebelumnya hujan turun.

Seorang pengendara motor terkena cipratan air dari dirver ojol.

Baca juga: Ade Londok Sempat Kritis, Mang Oleh Sebut Soal Viral Nama Usaha Odading, Ini Ceritanya

Baca juga: Viral di Media Sosial Kuburan Menggembung Jadi Setinggi Orang Dewasa, Apa yang Terjadi?

Cipratan itu terkena celana pengendara motor.

Pengendara motor itu tidak terima.

Akhirnya mereka menepi untuk menyelesaikan masalah.

Pengendara itu marah karena cipratan air itu mengenainya.

Dari video viral yang beredar, pengendara itu memarahi driver ojol.

Driver ojol mengaku sudah meminta maaf namun pengendara motor tetap tidak terima.

Ia menerima maaf tersebut tapi driver ojol tetap harus bertanggung jawab.

Video viral pengendara motor tida terima terkena cipratan air
Video viral pengendara motor tida terima terkena cipratan air (Instagram)

"Saya akuin tapi tanggung jawabnya apa. Saya enggak butuh duit, enggak butuh dicuciin, saya mau pergi sekarang. Konsekuensinya apa?" ucap pengendara motor dalam video.

Beberapa orang mengelilingi dua orang yang terlibat cekcok itu.

Driver ojol mengatakan konsekuensi apa yang harus ia terima padahal sudah meminta maaf.

Pengendara motor itu mengancam akan melaporkan masalah itu ke kantor ojol.

Ibu yang dibonceng berkali-kali meminta maaf dan memohon untuk menyudahi perselisihan.

Video tersebut ramai dibagikan di media sosial dan menjadi perbincangan di grup driver ojek online di Facebook.

Beredar akun Roby ArsId yang diduga adalah pria pengendara motor yang marah terkena cipratan air.

Ia menuliskan permohonan maaf ke grup driver ojol.

Permintaan maaf akun yang diduga pengendara motor
Permintaan maaf akun yang diduga pengendara motor (Instagram)

"Selamat malam mohon maaf atas kejadian pada sore tadi di Jalan arah Sudirman.

Di sini saya meminta maaf atas perkataan saya pada sore tadi.

Dan pada sore itu dan di tempat itu saya sudah berbaikan kepada ibu driver tersebut.

Dan jika diperbolehkan saya ingin menemui ibu driver tersebut untuk mengklarifikasi hal yang terjadi pada sore tersebut dan syaa ingin meminta maaf secara langsung kepada ibu tersebut.

Dan saya mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

Terima kasih," tulisnya.

Berdasarkan pencarian TribunJabar.id, akun Facebook tersebut sudah tidak ada.

Beredar di Instagram, Roby ArsId sempat memposting keputusasaannya.

"Stop bully saya!!! Saya bisa gila," katanya.

Kejadian perselisihan sesama pengendara motor karena cipratan air bukan pertama kali.

Pada awal Maret lalu, dua pengendara motor terlibat perselisihan yang berujung pada kekerasan.

Video itu viral di Instagram @dampittv, Selasa (9/3/2021).

Karena kecipratan air, pengendara motor tidak terima.

Ia meminta pengendara motor yang sedang membonceng perempuan untuk berhenti.

Usai turun dari motor, pria tersebut malah melakukan pemukulan.

Baca juga: Bobotoh Geulis Vebista Tesa, Yuk Nonton Persib Bandung nya di Rumah Aja, Menang mah Bonus

Baca juga: Ledakan Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Anjing Pelacak Dikerahkan di Lokasi

Kisah Viral Lainnya - Video Pocong Loncat-loncat

Dalam video viral, pocong yang loncat-loncat di atap rumah itu sempat dikejar warga.

Video pocong tersebut direkam warga di Babakanturi RT 04/02, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Video tersebut menampilkan keterangan jika kejadian temuan pocong itu terjadi pada Selasa (23/3/2021) malam.

Namun, Ketua RT 04/02 Babakanturi, Syamsur Bahri mengungkap sosok sebenarnya dari pocong tersebut.

Syamsur mengatakan pocong tersebut adalah pocong "jadi-jadian".

"Tidak ada pocong, kalau maling iya betul ada," katanya saat ditemui TribunBanten.com di kediamannya, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Hasil Latihan Bebas 2 atau FP 2 MotoGP Qatar, Jack Miller Jadi yang Tercepat, Valentino Rossi 9

Pria 45 tahun ini menjelaskan, maling tersebut tidak menggunakan kostum pocong.

Namun, pelaku maling itu menggunakan jaket panjang seperti jubah dengan kupluk yang keseluruhannya berwarna putih.

"Jadi, pas divideokan mungkin seperti pocong," jelasnya.

Maling ini memang melancarkan aksinya dengan memanjat dan berjalan di atap rumah warga.

"Karena lingkungan di sini rumahnya dekat-dekat jadi kalau lompat dari satu atap ke atap lainnya mudah," ungkap Syamsur.

Syamsur juga membeberkan maling ini pertama kali beraksi pada Senin (15/3/2021) dini hari dan berhasil menggasak dua handphone, uang Rp 500 ribu, dan beberapa surat berharga milik warga.

Baca juga: Larangan Mudik Berlaku Mulai 6 Mei, Aturan Transportasi Segera Dikeluarkan

"Warga saya itu yang kehilangan, pelaku melancarkan aksinya sekitar pukul 03.00 dini hari," tuturnya.

Pelaku dengan menggunakan balok memanjat rumah dua lantai milik warga bernama Yuliatin.

"Baloknya dia temuin di sekitaran rumah," ujarnya.

Rupanya, sosok dengan tampilan yang sama kembali beraksi pada malam-malam berikutnya di daerah Babakanturi.

"Tanggal 19, 20, dan 23 Maret saat malam hari," tutur Syamsur.

Seorang warga merekam upaya pelarian sosok maling yang mengenakan pakaian serba warna putih itu pada saat aksi terakhirnya, Selasa (23/3/2021) malam.

Video itu diunggah ke media sosial hingga akhirnya viral dan menjadi perbincangan soal adanya pocong yang loncat-loncat di atap rumah warga.

Baca juga: INI DIA 5 Calon Kabupaten Baru di Jawa Barat, Ada Kabupaten Bandung Timur dan Kota Lembang?

Warga sekitar telah mengetahui ciri-ciri maling tersebut.

Dan dua hari setelah video itu viral atau tepatnya pada 25 Maret 2021, mereka berhasil menangkap "pocong" tersebut di rumahnya di daerah Sukaseneng RT 03/01, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Diketahui sosok maling yang dikira pocong itu adalah anak muda bernama Rudi.

Adalah Syamsur sendiri bersama dua warga lainnya yang menangkap maling yang aksinya terekam seperti "pocong" tersebut.

"Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 21.30 sudah ditangkap di rumahnya," ujarnya.

Dari rumah Rudi itu didapati handphone warga yang sebelumnya sempat dia curi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved