Mudik Dilarang, Perbatasan Cianjur Bakal Dijaga Ketat Petugas

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur kembali akan menjaga perbatasan pada saat mudik 2021.

Hal itu dilakukan karena Pemkab Cianjur akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat soal larangan mudik pada tahun ini.

"Sesuai dengan arahan pemerintah pusat dan Gubernur Jabar, tentunya untuk Cianjur saya imbau ASN dan diluar ASN agar tidak mudik," ujar Plt Bupati Cianjur Herman Suherman ditemui di kawasan Panembong saat menghadiri acara Rakerda Nasdem Cianjur, Minggu (28/3/2021).

Ia mengatakan, akan memeriksa surat kelengkapan pengendara di perbatasan pada saat mudik mendatang.

"Jika tak lengkap maka konsekuensi tak bisa masuk ke Cianjur," katanya.

Baca juga: Parkir Berlangganan di Sumedang Mulai 1 April 2021, Mobil Per Tahun Rp 100 Ribu, Motor Rp 50 Ribu

Herman mengatakan, meskipun Cianjur sudah 99 zona hijau namun untuk situasi mudik bisa saja berubah karena banyak warga yang datang ke Cianjur.

"Walaupun Cianjur sudah 99 zona hijau namun pemeliharaan yang sulit, karena situasi mudik bisa saja berubah," katanya.

Herman mengatakan, jangan sampai mudik merubah segalanya atau merubah zona Cianjur yang semula hijau menjadi kuning atau oranye.

"Jadi nanti kami akan efektifkan lagi penjagaan di perbatasan Cianjur. Jangan sampai Cianjur yang sudah zona hijau kembali berubah," kata Herman.

Baca juga: VIDEO-BREAKING NEWS, Angin Puting Beliung Melanda Cimenyan Bandung, Rumah Rata dengan Tanah

Seorang warga yang ditemui di kawasan Panembong Cianjur mengaku belum mengetahui adanya larangan mudik.

"Nanti biasanya pas puasa suka ramai dan cari informasi, apakah bisa mudik atau engga, saat ini warga masih bel banyak yang mengetahuinya," ujar Heri Susanto (35) warga Cimahi yang bekerja di Cianjur