Persib Bandung
Selebrasi Unik Persib Bandung Saat Frets Butuan Cetak Gol, Ternyata Ini Maknanya Kata Robert Alberts
Ternyata ini makna selebrasi unik Persib Bandung saat Frets Butuan mencetak gol kemarin.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Frets Butuan menjadi penyelemat Persib Bandung pada saat menghadapi Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (24/3/2021).
Pada pertanding kedua babak penyisihan Grup D Piala Menpora itu, Frets mencetak gol di menit 89 yang mengubah skor menjadi 1-1.
Namun hal yang menarik adalah selebrasi Frets Butuan sesaat setelah mencetak gol ke gawang Bali United.
Baca juga: Hal Penting yang Dirasakan Victor Igbonefo Usai Persib Bandung vs Bali United
Baca juga: Ganti Pakai Nomor Punggung Enam di Persib, Ternyata Ini Alasan Ferdinand Sinaga
Pemilik nomor punggung 21 itu tidak berpelukan dengan rekan-rekannya seperti perayaan gol pada umumnya.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan, selebrasi itu memang sudah direncanakan sejak awal.
"Itu bukan selebrasi Frets melainkan selebrasi gol tim Persib. Sebelum pertandingan kemarin, kami mendapat imbauan dari OC untuk tidak melakukan selebrasi gol dengan saling berpelukan karena situasi Covid-19," ujar Robert kepada awak media, Kamis (25/3/2021).
Robert menambahkan, turnamen Piala Menpora digelar agar bisa mendapatkan izin dari pihak kepolisian untuk Liga 1.
Sehingga tim Persib, kata Robert, ingin menaati regulasi yang berlaku dengan baik termasuk soal selebrasi.
"Jadi kami bahas soal regulasi ini dengan tim, untuk mengikti aturan itu dan jangan ada selebrasi dengan berpelukan," katanya.
Selain itu, setelah gol tersebut, Frets dan rekan-rekannya yang lain langsung berlari ke tengah lapangan sambil membentuk posisi melingkar dengan tetap menjaga jarak.
Mereka berlutut sambil mengepalkan tangannya ke atas.
Robert menamabhkan, alasan para pemainnya melakukan selebrasi itu adalah sebagai bentuk perlawanan terhadap perundungan di media sosial berkaitan dengan rasisme.
"Menurut kami sangatlah buruk dan tidak perlu terjadi. Kami juga membahas soal ini dan mengajukan kepada semua pemain untuk merayakan gol secara terpisah pisah, mengikuti aturan turnamen, tapi tetap dengan suka cita dan di saat yang sama menunjukkan bahwa kami juga menentang rasisme," katanya.
"Ini cara baru persib merayakan gol, masih bersama-sama tapi kami membentuk lingkaran dengan salah satu pencetak gol duduk di satu titik dan meneriakkan menang bersama," katanya.
Baca juga: PERSIB Bandung Sudah Mainkan 16 Pemain di Laga Perdana, Bek Muda Ini Jalani Debut
Baca juga: Jadwal Piala Menpora 2021 - Persib Bandung akan Menghadapi Persita Tangerang di Laga Kedua