Cerita Keluarga di Desa Cikeusik Kuningan Tersambar Petir, Telinga Ada yang Tak Bisa Dengar Lagi
Indra pendengaran keluarga Nunung, warga Desa Cikeusik, Kecamatan Cidahu, Kuningan, Jawa Barat, mengalami kerusakan alias tidak normal.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Giri
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Indra pendengaran keluarga Nunung, warga Desa Cikeusik, Kecamatan Cidahu, Kuningan, Jawa Barat, mengalami kerusakan alias tidak normal.
Hal itu setelah diakibatkan suara keras petir saat hujan pada Selasa (23/3/2021).
"Pas hujan tadi sangat besar, ada suara keras petir itu menyerang kami," ungkap Nunung saat ditemui di rumahnya, Selasa (23/3/2021).
Selain merusak indra pendengaran, kata dia, serangan petir juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan rumah serta sejumlah perabotan rumah tangga lainnya.
"Atap rumah bocor dan peralatan elektronik, seperti televisi dan kulkas langsung rusak. Selain itu, sempat keluar api pada kabel listrik sehingga ada beberapa colokan terbakar. Saat api menyala, suami langsung menyiram air dan ini baru kami selesai bereskan," ucapnya.
Mengenai kejadian, kata Nunung, sewaktu hujan besar itu semua keluarga berada di ruang tengah rumah.
Baca juga: Persib Bandung Sudah Punya Modal Utama Jelang Bentrok dengan Bali United, Robert Sebut Ini
Baca juga: Sengketa Lahan Objek Wisata Sari Ater, Penggugat Yakin Menang, Ingin Ganti Rugi Rp 206 Miliar
"Kami tadi semua kumpul di sini dan biasa, tidak punya firasat apa pun. Namun pas (hujan) sudah besar, ada petir dengan suara keras menyerang," kata Nunung lagi.
Mengenai anak balita (bawah lima tahun), kata Nunung, sudah mendapat perawatan medis dan terlihat ada beberapa titik luka bakar disertai memar hingga membiru.
"Tadi saya ke bidan desa, katanya enggak apa apa. Nah, untuk luka bakar di bagian kepala dan tangan itu kena petir. Selain itu ada memar hingga membiru di lengan dan tubuhnya," ucap Nunung.
Kemudian mengenai kerusakan pada indra pendengaran, kata Nunung, ibu kandungnya mengalami sangat parah.
Baca juga: Dedi Mulyadi Guru Honorer yang Cuma Dibayar Rp 12.500, Dikontak Dedi Mulyadi Diajak Nginap di Hotel
Baca juga: BEJAT Istri Sediakan ABG untuk Layani Suami, Berdalih Idap Kelainan, Ditangkap setelah 8 Bulan Buron
"Ibu saya sudah tidak bisa dengar lagi. Terus yang dirasakan saya, ini telinga kiri sudah tidak normal mendengar. Kayak ada suara ngiung saja," ucapnya.
Nunung mengatakan, kejadian ini merupakan kali pertama selama hidup dan tinggal di rumah semi permanen tersebut. (*)